Apakah Air Hujan Baik Untuk digunakan Mengisi Kolam Ikan ?

Pada saat musim hujan seperti saat ini, tentu air hujan sangat melimpah jumlahnya, sehingga kita merasa sayang, jika air hujan tersebut jika hanya dibuang begitu saja. Tetapi yang menjadi pertanyaan kebanyakan orang, apakah air hujan ini aman untuk ikan atau tidak?

Ada beberapa pengalaman, yang saya dengar tentang penggunaan air hujan ini untuk mengisi kolam ikan. Yang pertama, untuk pengalaman saya sendiri, bahwa selama ini saya menggunakan air hujan secara langsung dialirkan ke dalam kolam, jadi tidak ditampung dulu di wadah lain, hasil yang saya dapatkan adalah kondisi ikannya terlihat normal-normal saja, tidak ada masalah yang serius.

Hanya saja pada saat selesai hujan, jangan beri ikan-ikan tersebut pakan, karena beberapa kali saya mencobanya, kepada beberapa jenis ikan yang berbeda, tetapi hasilnya sama, yaitu akan ada ikan yang mati, terlebih untuk ikan lele, jumlah ikan yang mati atau kembung bisa sangat banyak.

Pengalaman dari seorang teman yang berasal dari Bogor dia mengatakan bahwa untuk beternak ikan glow fish, air yang digunakan harus air hujan yang belum menyentuh tanah. Jadi, air hujan itu harus ditampung dulu dalam wadah-wadah. Bahkan untuk mendapatkan air hujan ini, para peternak harus sampai membelinya ke warga sekitar.

Jika memang anda masih ragu untuk menggunakan air hujan, maka bisa saja anda menyimpan dulu air hujan tersebut dalam wadah tersendiri, baru setelah dilihat kandungan PH air tersebut telah stabil, baru dialirkan ke dalam kolam. Ini merupakan cara yang paling aman untuk menggunakan air hujan.

Kebanyakan, teman yang saya ajak sharing, adalah orang yang berasal dari daerah pedesaan atau pinggiran kota, tetapi saya belum pernah berbicara dengan teman yang berasal dari daerah industri, karena menurut penuturan dari beberapa orang, bahwa kondisi air hujan yang ada di daerah industri ini mengandung asam yang lebih tinggi, dan saya tidak tahu bagaimana efek air hujan ini bagi ikan.

Jika memang kondisi air hujan ini asam, maka untuk menetralkannya bisa disimpan dulu di wadah khusus tersendiri, lalu ditunggu saja sampai Ph airnya menjadi netral. Ada beberapa cara yang biasa kami gunakan untuk membuat air menjadi lebih layak. Misalnya saja, menggunakan garam untuk dilarutkan bersama dengan air tersebut, ada juga yang merendam daun ketapang di dalam kolam untuk menetralkan airnya.

Tinggalkan Balasan