Bagi sebagian orang, ikan lele adalah menu yang sangat nikmat sekali, tetapi bagi sebagian lainnya, ikan lele ternyata masih memiliki stigma negatif, sehingga mereka memiliki kesan yang buruk saat bercerita tentang menu ikan lele ini. Berikut adalah beberapa orang yang bercerita tentang pengalaman mereka, saat berhubungan dengan ikan lele.
Cerita yang pertama ada orang yang bercerita bahwa tetangganya memasukkan sepasang ikan lele ke dalam saptick tank, ternyata setelah setahun lebih, saat saptick tank tersebut dikuras, ternyata tempat itu penuh dengan ikan lele, sepertinya kedua ikan itu berkembang biak dengan baik, di dalam saptick tank tersebut.
Cerita lainnya, ada yang tetangga lain yang memasukkan ikan lele ke dalam saptick tank, lalu saat ikan tersebut bertambah besar, terdengar suara glodak-glodak dari dalam saptick tank, dan saat penutupnya dibuka ternyata ikan lelenya berhamburan meloncat keluar.
Di desa-desa, masih ada warga yang membuat kolam ikan di bawah kakus, jadi saat ada orang yang buang air besar maka kotorannya akan langsung jatuh ke bawah, ke kolam ikan lele, dan kotoran tersebut akan menjadi pakan bagi lele di kolam tersebut. Menurut warga, cara ini bisa mengurangi biaya pakan pabrikan.
Selain itu, ikan lele yang memakan kotoran manusia, menurut mereka memiliki kekuatan fisik yang lebih bagus, dan daya tahan tubuh terhadap penyakit dan perubahan kondisi lingkungan yang baik juga, bahkan jumlah kematiannya juga relatif kecil sekali.
Selain itu, ada juga warga yang membangun kolam ikan lele di bawah kandang ternak, baik itu kandang ayam petelur, ayam pedaging, maupun kandang burung puyuh. Tujuan pengintegrasian kandang seperti ini, masih sama seperti pembuatan jamban untuk manusia, yaitu agar kotoran ternak yang dikeluarkan, dapat menjadi pakan ikan lele dibawahnya.
Dengan cara ini, para peternak mengatakan, bahwa kandang ayam yang ada di atasnya tidak berbau, dan ayam tersebut nampak lebih sehat, apalagi jika ditambah dengan biaya pakan lele yang gratis, maka keuntungan yang didapatkan peternak menjadi semakin banyak.
Cerita-cerita di atas, membuat sebagian orang yang menjadi jijik saat melihat ikan lele, tetapi bagi sebagian yang lainnya, mengatakan bahwa hal tersebut tidak masalah, karena ikan lele yang diternak dengan diberi pakan kotoran maupun di beri pakan full pelet, ternyata memiliki cita rasa yang sama-sama enak.
Sebagai tambahan saja, yaitu jenis ikan yang ditebar di kolam yang ada di bawah jamban itu, ternyata bukan hanya ikan lele saja, tetapi ada juga yang memelihara ikan mas, mujaer, atau patin. Tetapi untuk ikan yang dapat bertahan di dalam saptick tank, untuk saat ini masih sebatas ikan lele saja. Meskipun demikian, mereka mengatkaan bahwa ikan mujaer dan patin yang dirawat dengan memakan kotoran manusia juga memiliki perkembangan yang bagus, dan daya tahan tubuh bagus pula, bahkan tingkat kematiannya juga kecil sekali.
Tinggalkan Balasan