Bagaimana Cara Memberi Kambing dengan Menggunakan Pakan Silase

Untuk anda yang belum mengenal apa itu silase, silase dapat diartikan sebagai pakan hijau yang telah difermentasikan terlebih dahulu, dengan cara meletakkan potongan daun atau rumput hijau kedalam wadah kedap udara. Hasil dari proses pembuatan silase ini biasanya digunakan sebagai pakan hewan ruminasia seperti kambing dan sapi.

Beberapa waktu yang lalu ada seorang kenalan peternak kambing, yang menyarankan agar melakukan penyimpanan pakan hijauan dalam bentuk silase, terutama ketika memasuki musim hujan. Hal ini karena pada saat musim hujan, cadangan hijauan segar sangat berlimpah, sehingga akan sangat menguntungkan peternak jika bisa disimpan sebagai cadangan untuk menghadapi musim kemarau.

Dia mengatakan bahwa proses pembuatan pakan silase ini cukup mudah, hal pertama yang dia lakukan adalah memotong kecil-kecil dedaunan hijau yang sudah dia kumpulkan sebelumnya. Kemudian dedaunan yang sudah dicacah tersebut dimasukkan ke dalam wadah yang tertutup rapat dan kedap udara, untuk wadahnya dia menggunakan tong warna biru, bekas penyimpanan bahan kimia, yang banyak dijual di pinggir jalan.

Setelah dimasukkan ke dalam tong, maka pakan hijauan tersebut harus diinjak-injak sampai sangat padat dan memenuhi seluruh bagian tong. Pada bagian bawah dan atas penutupnya diberikan lapisan plastik. Setelah semua pakan hijaunya selesai dimasukkan, maka penutup tong dipasang, lalu agar penutup tong lebih rapat, maka dia juga memasang klem besi.

Dalam proses pembuatan pakan silase ini, dia tidak menggunakan obat apapun, jadi prosesnya hanya seperti yang saya sebutkan di atas. Biasanya setelah 3-5 hari tong akan dibuka, dan pada saat dibuka bau pakan akan berubah menjadi lebih wangi.

Hijauan yang akan anda gunakan sebagai bahan baku silase, sebaiknya dilayukuan dulu, tujuannya untuk menurunkan kadar air yang ada di dalamnya.

Untuk dijadikan pakan kambing, sebaiknya hasil silase tersebut diangin-anginkan terlebih dahulu, baru setelah itu diberikan kepada kambing. Bagi peternak yang baru pertama kali memberikan pakan silase kepada kambingnya, maka sebaiknya  hasil silase ini dicampur dulu dengan pakan segar, tujuaannya agar kambing tidak kaget, dan untuk membiasakan kambing dengan jenis pakan baru.

Menurut dia bahwa dengan menyimpan pakan dalam bentuk silase, maka pakan bisa bertahan sekitar 6 bulan. Jadi, setelah tongnya dibuka, maka pakan harus segera dihabiskan, maksimal pakan harus habis dalam 2 hari.

Ada banyak hal yang dapat dijadikan sebagai silase, misalnya saja ada tetangga anda yang memotong rumput di halamannya, mungkin anda bisa meminta hasil pemotongan rumput tersebut untuk disilase.

Selain pakan hijauan biasa, kita juga bisa mensilase daun singkong, jika biasanya peternak takut memberikan daun singkong kepada ternaknya karena kandungan sianida dalam daun singkong (sianida dalam daun singkong dapat meracuni ternak rumansia), tetapi dengan dilakukan proses silase ini, maka kandungan sianida dalam daun singkong bisa dikurangkan, sehingga aman saat diberikan kepada ternak.

Tetapi perlu diingat bahwa jenis daun-daun yang mudah rontok, seperti lamtoro, sengon, kaliandra menurut dia tidak cocok untuk dijadikan bahan silase.

Tinggalkan Balasan