Pada artikel sebelumnya, saya telah membahas tentang jenis pakan dari ikan nila dan ikan lele, pada artikel ini, saya akan membahas tentang lebih menguntungkan mana, antara memelihara ikan nila atau ikan lele? Pada dasarnya, kedua ikan tersebut memiliki keuntungan ekonominya sendiri-sendiri, pangsa pasarnya pun juga sendiri-sendiri. Jadi tidak saling terikat antara keduanya.
Tetapi, jika ditanyakan, yang lebih menguntungkan yang mana? Maka anda harus melihat dahulu, kondisi lingkungan yang akan anda gunakan untuk memelihara ikan. Jika kondisi lahannya sulit air, maka ikan lele adalah jenis yang lebih menguntungkan, tetapi jika lahan anda memiliki ketersediaan air yang melimpah, maka ikan nila adalah pilihan yang tepat.
Karena pada dasarnya ikan lele mampu bertahan di lingkungan yang airnya cukup keruh, dan pertumbuhannya akan terganggu jika air kolamnya terlalu jernih, bahkan tingkat kanibalismenya juga akan meningkat saat kondisi air kolam terlalu jernih.
Sedangkan ikan nila, cenderung akan lebih baik pertumbuhannya jika air kolamnya jernih, apalagi jika kolam tersebut diberi arus, dan aerator. Bahkan saya pernah tahu, ada peternak yang mengalirkan air sungai secara langsung ke kolamnya, dan hasilnya pun sangat baik.
Terlepas dari kedua cara pemeliharaannya, yang pasti adalah penjualan pasca panen adalah yang harus diperhatikan untuk mendapatkan keuntungan. Pada bagian ini, tidak ada trik khusus, tetapi dari sini anda harus jeli, melihat kondisi pasar. Yaitu, masyarakat di daerah anda lebih suka yang mana? Karena semakin banyak calon konsumennya, maka semakin baik pula penjualannya, baik itu soal kuantitas jumlahnya, maupun juga soal harga jualnya.
Pada dasarnya, setiap daerah memiliki ciri khas khusus terhadap jenis ikan yang dikonsumsi, biasanya warga itu sangat fanatik terhadap salah satu jenis ikan, dan karena itu maka jenis tersebut banyak dibudidayakan.
Jika di suatu daerah, ternyata warganaya sangat gemar mengkonsusi ikan lele, maka memelihara ikan lele adalah pilihan yang tepat, karena meskipun banyak peternak yang memelihara jenis ikan yang sama, tetapi semua ikan hasil panennya dapat terserap pasar dengan baik, demikian juga untuk ikan dari jenis lainnya.
Jika anda, ingin melihat prospek keuntungan, dari segi ketersediaan pakan ikan, maka hal itu juga bisa dilakukan, dengan melihat jumlah pakan berbiaya murah yang tersedia di sekitar lokasi budidaya, maka hal ini bisa menekan biaya pengeluaran pakan. Apalagi jika ditambah dengan harga jual yang baik, maka pastinya akan membuat anda mendapat keuntungan besar.
Karena itu, riset sebelum memulai usaha budidaya ikan akan sangat penting sekali, terutama untuk keberlanjutan usaha ke depannya.
Tinggalkan Balasan