Beberapa waktu yang lalu, salah seorang teman peternak kambing, berbagi pengalaman tentang cara dia dalam melakukan proses penggemukan kambing miliknya. Berikut adalah cara penggemukan kambing yang dia ceritakan:
- Jadi pada jam 6 pagi, dia akan memberi kambing pakan rumput.
- Setelah itu pada jam 7 pagi, dia akan memberikan pakan campuran dari setengah karung ampas tahu, yang ditambah dengan setengah karung kulit ari kacang kedelai.
- Untuk minumnya, dia mencampurkan 20 liter air bekas rebusan kedelai (yang didapatkan dari pabrik tempe) yang dicampur dengan 6 ember air biasa. Takaran air ini cukup untuk memberi minum 50 ekor kambing.
- Setelah diberi minum, maka kambing diberi pakan rumput hijauan lagi.
- Jam 2 siang kambing diberi pakan rumput sedikit.
- Jam 3 sore kambing diberi makan rumput lagi sedikit.
- Jam 4 sore kambing diberi minum campuran air kedelai dan air biasa seperti yang tertulis point no. 3
- Jam setengah enam sore, kambing diberi pakan rumput lagi.
Dia melakukan proses tersebut setiap hari, dan cara itu dianggap cukup efektif untuk menggemukkan kambing-kambing peliharaannya.
Meskipun cara di atas cukup efektif untuk menggemukkan kambing milik teman saya tadi, tetapi setelah saya bercerita kepada peternak lain, dia mengatakan bahwa pakan ampas tahu yang ditambah kulit ari kedelai dan ditambah lagi dengan air rebusan kedelai, sebenarnya malah akan membuat daging kambingnya menjadi tidak bagus.
Daging kambing tersebut akan menjadi sangat berlemak. Selain berlemak, kandungan air di dalam daging juga ikut menjadi berlebihan, jika sudah seperti ini maka daging bisa menjadi cepat busuk dan tidak tahan disimpan terlalu lama.
Jika kambing tersebut dibeli orang lain, lalu kambing tersebut dibiakkan atau diternakkan kembali, lalu peternak yang baru hanya memberikan pakan yang biasa, maka berat badan kambing akan langsung menyusut drastis, biasanya kambing akan segera terlihat kurus, dengan kata lain kondisi kambing akan langsung drop.
Tinggalkan Balasan