Cara pemanfaatan cangkang telur, yang biasa saya lakukan, yaitu setelah cangkang kulit telur, akan saya hancurkan, maka langkah berikutnya tinggal menaburkannya saja pada tanaman. Tetapi menurut beberapa orang, mereka mengatakan bahwa cara ini cukup lama, agar sampai tanaman bisa menyerap kalsium yang terkandung di dalam cangkang telur.
Cara untuk mengekstrak kalsium dari cangkang kulit telur ini diajarkan oleh salah seorang teman, jadi berikut adalah tahapannya:
Yang pertama, kita hancurkan dulu kulit telurnya, sehingga bentuknya menjadi pecahan kecil-kecil. Lalu setelah itu kulit telur akan kita sangrai atau kita oven, sampai kulit telur menjadi kering. Jika sudah kering kita bisa menyimpan kulit tersebut pada wadah yang kedap udara.
Lalu saat ingin menggunakannya, kita akan mencampurkan kulit telur tersebut dengan cuka masak (cuka yang biasa kita gunakan untuk memasak makanan di dapur), untuk perbandingan antara cuka masak dengan kulit telurnya, yaitu 1 : 10, jadi misalnya kita akan memasukkan 100 ml cuka masak, maka kita akan mencampurkan 10 gram kulit telur, begitu seterusnya.
Setelah itu, kulit telur akan kita masukkan ke dalam cuka, biarkan saja kira-kira sampai seminggu, atau sampai semua reaksi gelembung selesai terjadi. Biasanya wadah yang digunakan adalah toples kaca, tujuannya agar wadah tidak ikut luruh bersamaan dengan larutan asam di dalamnya. Wadah tersebut tidak perlu ditutup rapat, cukup gunakan kain saja, atau penutup toplesnya, tetapi tidak ditutupkan secara rapat. Jika sudah tidak ada reaksi gelembung, maka larutan sudah siap kita gunakan.
Caranya, kita akan mencampurkan 1 ml larutan kalsium tadi, ke dalam 1 liter air bersih, lalu larutan tersebut akan siap kita semprotkan ke belakang daun tanaman kita. Dengan cara ini, maka dinding sel tanaman kita akan lebih kuat dan lebih tahan terhadap penyakit.
Untuk penggunaan dengan skala yang lebih luas, maka kita bisa menggunakan larutan cangkang kulit telur ini, dengan obat-obatan yang sudah biasa kita gunakan. Tetapi memang lebih baik jika penyemprotannya dilakukan secara terpisah.
Cara terakhir ini, belum pernah saya coba sama sekali, jadi posisinya saya hanya berbagi cerita saja, dan tidak memiliki pendapat bagaimana hasilnya, tetapi mereka mengklaim bahwa cara ini cukup efektif untuk mengekstrak kalsium dari cangkang kulit telur.
Tinggalkan Balasan