Beberapa waktu ini, lini masa sosial media saya diisi dengan berita-berita dari media mainstreme besar, yang berisi tentang tips-tips beternak apa saja yang memerlukan modal kecil tetapi bisa menghasilkan untung yang besar.
Saya jengkel dengan artikel sejenis itu, karena hanya menjual fatamorgana saja. Pastinya hal seperti ini akan sangat menarik bagi pengangguran dan orang yang mendambakan pekerjaan.
Memang pada dasarnya, ada peternak yang berhasil melakukan usaha-usaha seperti yang dikatakan, tetapi fakta yang disembunyikan adalah jumlah peternak yang gagal dalam usaha tersebut.
Bahkan hambatan dan usaha yang dilakukan dalam usaha beternak tersebut, juga tidak disebutkan, sehingga kesannya setiap usaha yang disebutkan pasti berhasil, dan pasti mengasilkan keuntungan yang besar.
Saya sangat kasihan, dengan peternak pemula, yang memiliki ekspektasi yang sangat tinggi, tentang prospek usahanya, mereka tidak memiliki pengalaman dan modal, mereka hanya memiliki semangat yang membara, setelah membaca kisah sukses peternak lain.
Biasanya jika sudah mengalami kegagalan, peternak jenis ini akan sangat mudah putus asa, karena memang modalnya sudah tidak ada untuk mencoba sekali lagi.
Saya ingin memperingatkan, bahwa dalam beternak ada yang namanya faktor resiko yang harus diperhitungkan, anda perlu membangun managemen yang baik, disiplin kerja yang tinggi. Karena sepengalaman saya, bahwa peternak yang paling sederhana sekalipun, mereka memerlukan disiplin agar dapat menghasilkan.
Ada banyak faktor kegagalan, yang harus anda perhatikan, misalnya saja pasar untuk hasil ternak anda harus ada duluan sebelum anda memulai usaha, bagaimana jika nanti saat sudah panen tetapi harga jualnya turun atau bahkan tidak laku, bagaimana sikap kita saat mengalami gagal panen, atau mengalami suatu hal diluar dugaan seperti serangan hama dan penyakit.
Itu semua, tidak bisa dibangun dengan hanya membaca artikel di internet, itu semua memerlukan pengalaman, itu semua memerlukan waktu dan usaha. Bahkan semua orang peternak yang saya ketahui telah berhasil saat ini, ternyata mereka sudah berpengalaman dalam menghadapi kegagalan sebelumnya, baru mereka menikmati hasilnya saat ini.
Jika anda saat ini, anda merasa menggebu-gebu, setelah membaca peluang usaha yang telah disebutkan oleh beberapa media, saya ingin mengingatkan bahwa anda harus memulai uasaha ketika pikiran anda sudah kembali jernih. Karena semangat yang menggebu-gebu, tanpa dibekali dengan persiapan yang matang, maka pada saat itu anda harus bersiap untuk gagal.
Tinggalkan Balasan