Treatment Ikan Koi yang sedang Dikarantina di dalam Chamber

Dalam budidaya ikan koi, tempat karantina atau wadah khusus untuk memisahkan ikan koi adalah kebutuhan yang sangat penting. Biasanya sebelum ikan dilepas ke dalam kolam budidaya, ikan akan dikarantina terlebih dahulu, untuk melihat kondisi dan kesehatannya.

Selain itu jika ada ikan yang sakit, maka ikan tersebut juga harus dipisahkan, agar penyakit tersebut tidak menular ke ikan yang lain. Lagi-lagi tempat karantina harus digunakan.

Beberapa waktu yang lalu saya mendapat saran, dari salah satu teman penghobi koi yang mengatakan, bahwa saat anda melakukan pengobatan atau treatmen pada ikan koi yang sedang di karantina, usahakan agar ikan dipuasakan.

Selain itu, untuk menjaga dan memulihkan kondisi ikan, maka coba blender daun pepaya sebanyak 3 lembar, lalu bawang putih sebanyak 4 siung, dan kunyit sebanyak 4 buah.

Setelah selesai, hasil blanderan sebaiknya disaring terlebih dahulu, karena yang akan dimasukkan ke dalam chamber, hanyalah air blanderannya saja. Menurut dia, resep ini dapat membantu ikan selama masa pemulihan, setelah selesai masa karantina.

 

Hal lain lagi yang perlu diingatkan, yaitu ketika anda menggunakan garam untuk melakukan treatmen pada ikan, maka untuk kolam atau tempat karantina yang menggunakan batu zeolid sebagai penyaring air, anda harus mengangkat batu-batu zeolit tersebut terlebih dahulu.

Hal ini dikarenakan batu zeolid yang terkena garam, akan melepaskan semua kotoran, racun, bibit penyakit yang sudah diserap sebelumnya.

Jadi, sebaiknya saat anda melakukan treatmen garam pada ikan, maka batu zeolit tersebut juga diangkat dan direndam di tempat lain dengan menggunakan garam, sehingga kotoran dari batu zeolit tersebut, bisa terlepas tetapi tidak masuk ke dalam kolam. Nanti saat batu zeolit tersebut sudah bersih, maka bisa dimasukkan kembali ke dalam instalasi penyaring air.

Tinggalkan Balasan