Sistem Kekerabatan pada Ikan Hias

Mungkin ini terdengar asing untuk penghobi ikan hias, karena sistem kekerabatan ini sering kita dengar untuk jenis ikan mamalia besar seperti lumba-lumba, paus, atau orca. Tetapi ternyata ikan hias kecilpun memiliki sistem kekerabatan juga.

Untuk jenis ikan yang ingin saya ceritakan di sini adalah jenis ikan guppy. Perlu saya jelaskan di sini, bahwa ikan guppy adalah jenis ikan sosial yang terbiasa untuk hidup berkelompok dengan koloninya. Jadi, jika anda melihat jenis ikan ini dijual bergerombol dalam jumlah besar dalam satu wadah aquarium, maka memang sebenarnya seperti itulah kondisi psikologis ikannya.

Karena ikan guppy yang saya miliki cukup banyak, maka saya bisa melakukan pengamatan terhadap ikan-ikan tersebut. Misalnya saja, saat ikan guppy ini sudah terbiasa dengan temannya satu koloni maka saat kita tambahkan ikan baru, bisa jadi ikan baru tersebut akan mati, karena ikan baru tersebut akan dimusuhi oleh ikan yang lama.

Sering saya amati bahwa ikan guppy baru tersebut juga nampak stres karena dipisahkan dari koloninya yang lama, dan dia nampak tidak bisa berbaur dengan ikan yang ada di lingkungan baru. Akibatnya guppy baru tersebut jadi murung dan menyendiri, bahkan selera makannya jadi menurun, dan biasanya kalau sudah begini, umurnya tidak akan lama, bahkan sering saya dapati dalam waktu satu atau dua hari berikutnya, ikan tersebut mati.

Pengalaman saya yang lain, misalnya saja, saya sering melihat bahwa ikan guppy dewasa, sering memangsa anakan yang baru lahir. Jadi, saya berfikir bagaimana jika guppy yang sedang hamil dan mau melahirkan ini saya pisahkan dari koloninya dan saya tempatkan di wadah isolasi sampai melahirkan.

Ternyata yang saya dapati, bahwa ikan guppy tersebut menjadi murung dan stress, bahkan ikan tersebut kehilangan selera makannya. Dan jika hal ini diteruskan pun, hanya akan membuat indukan tersebut mati. Karena itu sebelum mati, saya memilih untuk mengembalikan indukan guppy tersebut ke koloninya.

Ternyata saat kembali, ikan tersebut nampak gembira, yaitu saya melihatnya menyapa ikan yang lainnya, selain itu ikan lainnya juga mengapanya, sehingga mereka berenang dengan gembira kesana-kemari. Lalu sejak itu saya tidak pernah memisahkan lagi indukan guppy yang mau melahirkan.

Sepertinya sistem kekerabatan ini, terjadi pada saat ikan sudah mulai menginjak dewasa, karena itu saat ingin mencampur atau memisahkan ikan, maka sebaiknya dilakukan ketika masih bayi, karena semakin dewasa ikan akan semakin sulit dipisahkan.

Jadi, jika anda membeli ikan yang sifatnya sosial di toko ikan, dan mendapati ikan tersebut gampang mati, maka itu bisa jadi karena anda memisahkan ikan tersebut dari koloninya sehingga dia stress.

Hal lain yang saya dapati yaitu saat saya memisahkan anakan ikan guppy dari indukannya, ternyata hal tersebut tidak membuat indukan ikan tersebut stress, jadi yang membuat ikan guppy stress adalah saat berpisah dengan rekannya saja.

Saran saja, jika anda tidak ingin anakan ikan guppy anda dimakan ikan guppy dewasa di kolam tersebut, maka anda bisa memberikan tanaman air ke dalam kolam anda. Tujuannya agar anakan ikan yang baru lahir, dapat langsung bersembunyi pada tanaman air di dalam kolam.

Tinggalkan Balasan