Pengalaman Pemberian Pakan pada Budidaya Kelinci

Pengalaman pemberian pakan pada budidaya kelinci ini, saya dapatkan dari salah seorang teman, dia sudah beberapa tahun ini menggeluti usaha budidaya kelinci. Jadi, boleh dibilang bahwa pengalamannya dalam proses budidaya kelinci sudah sangat mumpuni.

Dulu teman saya ini bercerita bahwa saat pertama kali memelihara kelinci, dia biasa mencari rumput untuk dijadikan sebagai pakan kelinci. Tetapi setelah kelinci peliharaannya menjadi cukup banyak, dia mulai beralih menggunakan pakan instan buatan pabrik, dan di daerah kami pakan jenis ini kami menyebutnya sebagai “pelet kelinci“.

Alasannya mudah saja, yaitu meskipun sekarang harus membayar, tetapi cara mendapatkan pakannya menjadi lebih mudah, dan dapat disimpan untuk waktu yang lama. Sehingga sewaktu-waktu saat akan memberikan pakan, maka bisa dilakukan dengan mudah. Dan juga cara untuk mendapatkan pakannya tidak terpengaruh dengan cuaca, berbeda dengan mencari rumput yang terkadang sering terganggu oleh hujan.

Untuk merk pelet kelinci yang sudah digunakan oleh teman saya ini ada beberapa merk, hanya saya lupa merknya apa saja. Tetapi sekarang, selain menggunakan pakan kelinci pabrikan, teman saya ini juga mulai menggunakan pakan tambahan berupa ampas tahu.

Sedangkan kondisi ampas tahu yang diberikan kepada kelinci, masih dalam kondisi basah yang belum dikeringkan, jadi setelah kedelai tersebut sarinya digunakan sebagai tahu, maka ampasnya langsung diambil untuk pakan kelinci. Untuk saat ini teman saya, setiap pagi akan memberi makan kelincinya dengan pelet, sedangkan pada sore hari kelinci akan diberi pakan ampas tahu.

Untuk air minum, teman saya tidak pernah memberikan air minum sama sekali. Tetapi sebenarnya semua makhluk hidup memerlukan air untuk tetap bisa hidup. Hanya saja untuk kasus kelinci, maka perlakuannya berbeda. Saat kelinci diberi pakan hijauan, maka asupan airnya di dapat dari pakan hijauan tersebut.

Tetapi untuk kondisi teman saya ini, dia tetap memberikan pakan pelet dalam kondisi kering, tetapi asupan airnya di dapat dari ampas tahu yang diberikan pada sore hari. Jika tidak ada ampas tahu, maka teman saya akan memberikan pelet kelinci yang sudah diberi sedikit air, sehingga kondisinya tidak terlalu kering.

Malah jika terlalu banyak diberikan minum, sebenarnya itu bisa berakibat buruk untuk kelinci, karena penyakit kembung yang dialami oleh kelinci, terkadang terjadi bukan karena faktor angin, tetapi juga bisa karena faktor air. Sehingga saat anda melakukan pembedahan pada perut kelinci, yang mati karena kembung, maka yang biasa terjadi malah perut kelinci tersebut berisi air.

Tinggalkan Balasan