Beberapa waktu yang lalu saya melihat bahwa di salah satu gedung yang ada di sekitar tempat tinggal saya, sekarang dijadikan sebagai sarang kelelawar. Sebenarnya saya pribadi, belum pernah melihat secara langsung ada kelelawar yang pulang pergi ke gedung tersebut, tetapi yang membuktikan bahwa di sana sudah mulai ditempati oleh kelawar, yaitu dengan adanya kotoran kelelawar yang berserakan di lantainya.
Memang gedung tersebut lebih sering ditinggal kosong, bahkan untuk lantai dua gedung tersebut juga jarang dikunjungi orang. Mungkin karena hal tersebut, maka para kelelawar jadi nyaman untuk tinggal di gedung tersebut.
Sedangkan untuk kotoran kelelawar ini seperti ada dua kelompok, dan ternyata keduanya berbeda bentuk dan warnanya. Jadi, kelompok kotoran yang pertama berwarna coklat muda dengan bentuk bulat-bulat kecil. Sedangkan kelompok kotoran yang satunya berwarna hitam pekat, dengan bentuk bulat pipih. Untuk jumlah kotoran di masing-masing kelompok tersebut hampir sama banyaknya.
Hanya saya tidak tahu apakah perbedaan bentuk kotoran ini, menandakan perbedaan jenis kelamin kelelawar yang ada di sana, atau memang dari jenis kelelawarnya sendiri yang berbeda.
Saya mendengar bahwa kotoran kelelawar ini dapat dijadikan pupuk tanaman yang sangat bagus. Karena itu saya mencoba untuk mengumpulkannya, dan menggunakannya sebagai pupuk kandang, untuk tanaman sayuran yang ada di rumah saya. Memang karena masih baru, maka saya masih belum dapat melihat apakah pupuk dari kotoran kelelawar ini bagus atau tidak.
Meskipun katanya yang bagus adalah kotoran dari kelelawar gua, karena kotoran kelelawar gua sudah tercampur dengan batuan kapur dari gua tempatnya tinggal, sehingga kotoran tersebut bisa langsung digunakan
Sedangkan untuk kotoran kelelawar rumahan kurang bagus untuk pupuk, karena kotoran kelelawar rumahan masih mengandung asam yang sangat kuat, sehingga saat ingin menggunakannya maka kita harus mencampurnya dulu dengan kapur, agar kandungan asamnya dapat dikurangi.
Tetapi bagaimanapun juga, beberapa sumber lain mengatakan bahwa kotoran kelelawar tetap merupakan tambang pupuk yang sangat berguna, bahkan bisa menjadi sumber penghasilan. Karena itu selama masih ada kotoran kelelawar yang ada di gedung tersebut, saya akan mencoba untuk memanfaatkannya, dan melihat hasilnya.
Dan hasil dari percobaan-percobaan tersebut akan saya coba untuk posting pada artikel selanjutnya.
Tinggalkan Balasan