Cara Membasmi Tikus di Rumah

Beberapa waktu yang lalu ada seorang teman yang curhat, dan dia mengatakan bahwa di rumahnya ada banyak sekali tikus. Bahkan dia merasa kualahan untuk menanggulangi tikus-tikus tersebut. Sebenarnya sudah banyak cara konvensional yang dia coba, tetapi seperti anda tebak bahwa semua cara tersebut ternyata gagal.

Misalnya saja, dengan memasang jebakan, ternyata jebakan macam ini hanya bisa digunakan beberapa kali saja, tetapi setelah itu tikusnya jadi pintar dan tidak mau masuk jebakan tersebut lagi. Untuk penggunaan lem tikus juga sama saja, hanya berhasil digunakan beberapa kali saja, selebihnya tikus-tikus tersebut tidak mau terperangkap lagi.

Untuk menggunakan racun tikus, dia agak risih, karena tikus yang mati bisa ada di mana saja, sehingga rumah teman saya ini bisa penuh bau bangkai, karena itu dia tidak mau lagi menggunakan racun tikus. Bahkan sekarang jika harus memelihara kucing, nampaknya kucingnya malah yang takut terhadap tikusnya.

Lalu ternyata ada beberapa teman lain yang menyarankan beberapa cara yang bisa diterapkan agar tikus-tikus itu pergi. Ada seorang teman yang katanya dia memberi tikus di rumahnya dengan singkong rebus, tetapi untuk merebusnya teman ini menggunakan air kelapa tua. Dan teman dia mengatakan bahwa dalam dua hari sepiring singkong tersebut bisa habis, dan setelah hari ke lima, sudah tidak ada lagi tikus yang muncul di rumahnya.

Teman saya ini tidak tahu mengapa hal itu terjadi, tetapi kenyataannya tikus-tikus tersebut sekarang sudah benar-benar pergi.

Tetapi ada teman lain lagi, yang ternyata memiliki satu cara yang agak ekstrim menurut saya, dan dia mendapat cara membasmi tikus tersebut dari daerah Sulawesi. Jadi, saat kita berhasil menangkap seekor tikus, maka jangan langsung membunuhnya, tetapi kita akan menjahit lubang anus tikus tersebut. Dan setelah itu kita beri makan tikus tersebut sampai kenyang, baru setelah itu kita akan melepaskannya di lubang dekat rumahnya.

Menurut teman saya ini, bahwa tikus yang kekenyangan dan tidak bisa buang air besar, karena lubang anusnya sudah kita jahit, maka dia akan memangsa teman-temannya sendiri, jadi tikus tersebut akan menjadi kanibal saat tidak bisa buang air besar. Dan teman saya ini mengatakaan bahwa tingkat kesuksesannya cukup tinggi.

Cuma yang jadi masalah, apakah kita merasa jijik atau tidak saat memegang tikus tersebut untuk menjahitnya.

Tinggalkan Balasan