Pengepul Telur Ayam

Artikel ini adalah jawaban dari pertanyaan saudara Indra, yang dikirimkan pada kolom komentar Harga Jual Telur Ayam Petelur. Beliau bertanya dimanakah beliau bisa mendapatkan pengepul telur ayam, karena beliau masih baru dan bermaksud untuk membuka usaha peternakan ayam petelur dalam skala besar.

Mungkin hal pertama yang ingin saya sampaikan kepada mas Indra, bahwa, sebaiknya dalam memelihara hewan hidup (apapun jenisya) untuk tahap awal sebaiknya dimulai dari jumlah yang sedikit dahulu, karena pastinya dalam proses belajar akan ada cukup banyak tingkat kematian hewan tersebut.

Jadi, jika kita memulai dalam jumlah yang banyak dan terjadi sesuatu, misalnya saja untuk ternak ayam ada sejenis wabah seperti flu burung, yang dapat membunuh semua ayam kita dalam satu waktu, maka jika terjadi demikian, kita bisa mengalami kerugian yang besar, dan bukan tidak mungkin kejadian tersebut dapat membuat kita kecewa dan putus asa yang akhirnya berhenti berusaha.

Kecuali anda dalam tahap awal, sudah memiliki pegawai yang sangat ahli dalam bidang ini, maka hal itu akan lain ceritanya.

Menurut saya, untuk tindakan paling aman adalah dengan memulai beternak dalam jumlah yang sedikit terlebih dahulu, biasanya sambil anda belajar beternak, maka pada saat itu juga anda bisa menemukan celah dalam usaha ini, misalnya saja seperti mendapatkan suplayer pakan yang lebih murah, pengepul telur, pedagang telur eceran, dan pengepul ayam afkir, bahkan sampai ke hal-hal yang paling kecil lainnya.

Sebenarnya di sekitar rumah saya sendiri sudah banyak pengepul telur, baik itu yang secara individu, maupun juga pengepul yang tergabung dengan koperasi kelompok tani. Bahkan setahu saya jika memang peternak ayam telur ini sudah cukup besar, maka mereka biasanya sudah memiliki langganan pedagang pasar, ataupun pabrik dan toko kue. Jadi, pembelinya yang akan datang sendiri ke kandang.

Kalau untuk Malang Selatan, setahu saya mereka sudah memiliki jaringan yang tersebar sampai ke Blitar, Tulungagung dan Kediri. Dan pemasaran telur produksi mereka sudah bisa dikirim untuk memenuhi permintaan dari Kalimantan, Bali, bahkan Papua, selain dari pasar lokal Jawa Timur sendiri.

Tetapi bagaimanapun juga hal seperti ini pastinya memerlukan usaha, waktu, biaya, tenaga dan ketekunan. Dan pastinya bukan merupakan hal yang instant begitu saja.

Jika, mas Indra masih beternak dalam skala yang masih kecil, maka mungkin bisa menghubungi toko kelontong yang ada di sekitar rumah mas, atau menjualnya sendiri langsung ke konsumen (lagi pula harga jual ke konsumen akan lebih mahal dari pada jika dijual ke tengkulak). Dan jika memang jumlah produksi telurnya sudah cukup besar maka mungkin bisa mulai menghubungi pedagang telur yang ada di pasar tradisional terdekat.

Tetapi jika memang sudah lebih besar lagi, maka saya mungkin bisa mencarikan pengepul telur yang ada di sekitar Jawa Timur bagian Selatan. Tetapi jika rumah mas Indra tidak sekitar itu, maka saya bisa membatu untuk menampilkan data diri mas Indra dalam artikel di web ini, untuk dapat menemukan pengepul ataupun pembelinya.

Mungkin ini jawaban dari saya, jika masih ada yang perlu mas Indra tanyakan saya persilahkan, dan jika memang ada hal lain yang bisa saya bantu, maka sebisa mungkin akan saya bantu.