Pemberian Kerikil dan Garam Dapur pada Persiapan Kolam Ikan Gurame

Untuk bahan kolam memelihara ikan gurame, kita bisa menggunakan banyak material, misalnya saja kolam tembok, kolam beton, kolam terpal, ataupun juga kolam tanah. Banyak peternak ikan gurame mengatakan bahwa material kolam tersebut, tidak terlalu berpengaru pada perkembangan ikan.

Tetapi ada satu hal yang membedakan antara kolam ikan gurame dengan kolam budidaya ikan yang lain, yaitu pada dasar kolam ikan gurame memerlukan kerikil-kerikil atau bebatuan kecil. Mungkin jika anda sulit untuk menemukan batuan atau kerikil, maka anda bisa juga menggunakan pecahan batu bata atau pecahan genting.

Fungsi dari kerikil yang kita letakkan pada dasar kolam, yaitu sebagai alat bantu ikan gurame untuk meggosok-gosokkan tubuhnya ketika ada jamur, bakteri atau parasit yang menempel pada kulitnya. Dan biasanya kita memang tidak menggunakan cara ini ketika memelihara ikan jenis lain. Jadi, inilah yang membedakan antara kolam ikan gurame dengan ikan jenis lain.

Misalkan saja ikan lele, pada ikan lele meskipun tidak memiliki sisik, tetapi sebagai alat untuk menjaga dirinya agar tidak mudah kena serangan jamur dan parasit, maka mereka akan menggunakan lendir, dan lendir ini sendiri terdapat hampir di sekujur tubuh ikan lele. Tetapi adaptasi ikan gurame mungkin sedikit berbeda dalam menghadapi hewan pengganggu, yaitu dengan menggaruk-garukkan tubuhnya pada kerikil ataupun batuan yang ada pada dasar kolam.

Setelah kolam siap, maka sebelum memulai tebar bibit, sebaiknya pada dasar dan juga dinding kolam, kita taburkan garam dapur. Setelah itu diamkan kolam setidaknya selama tiga hari. Penebaran garam ini, biasanya dilakukan pada kolam batu bata, dan kolam beton, dan sebagian kolam terpal, tetapi yang saya tidak tahu apakah kolam tanah, juga perlu ditebarkan garam dapur seperti ini.

Sebenarnya fungsi dari garam dapur adalah sebagai bahan untuk mematikan lumut yang sudah ada ataupun yang akan tumbuh pada dinding dan dasar kolam. Karena itu yang saya belum tahu apakah pemberian garam pada dinding dan dasar kolam tanah juga akan efektif untuk menghambat dan mematikan lumut yang ada di sana.

Selama proses persiapan kolam dengan kerikil dan juga garam, maka sebenarnya kolam masih belum siap untuk dialiri atau diisi air. Jadi, masih memerlukan proses selanjutnya.

Tinggalkan Balasan