Ide Beternak Katak Daun untuk Dijadikan Pakan Lele

Dengan terus-menerus mengamati dan hidup bersama dengan katak daun, saya sedikit banyak telah mengetahui kebiasaan hidup, cara hidup dan juga cara perkembangbiayakannya. Sehingga rasanya saya sudah mulai akrab dengan keberadaan mereka. Hanya saja sampai saat ini saya menganggap keberadaan mereka di sekitar kolam budidaya saya, sebagai hama yang berbahaya.

Sebenarnya saya memiliki ide yang cukup ekstrem, yaitu menggunakan katak ini sebagai pakan hewan peliharaan kita yang lain, seperti ikan lele, ikan hias, telur semut rang-rang/kroto, atau pakan tambahan budidaya cacing (baik cacing rambut maupun cacing tanah). Selama ini saat saya berhasil untuk menangkap dan membunuh katak daun ini, selalu saya jadikan sebagai pakan, baik itu pakan ikan lele maupun ikan hias.

Tetapi baru kali ini saya berfikir akan menternakkannya untuk dijadikan sebagai pakan. Intinya bahwa saya sudah tidak asing untuk menggunakan katak sebagai pakan tambahan hewan peliharaan.

Alasan saya ingin menggunakan katak daun ini sebagai pakan hewan peliharaan, yaitu karena katak daun termasuk hewan yang tidak beracun sehingga aman jika diberikan kepada hewan peliharaan kita sebagai pakan. Lalu perkembangbiakannyanya sangat cepat sekali, karena dalam satu gumpalan telurnya, kira-kira bisa menghasilkan ribuan kecebong. Sehingga jika kita ingin memperbanyaknya, bisa dilakukan dengan mudah, dan cepat dengan biaya yang murah.

Lagi pula selama ini saya mengamati bahwa hewan budidaya yang saya pelihara, juga terlihat sangat sehat dan memiliki laju pertumbuhan yang cukup baik, saat saya berikan katak daun cincang, sebagai pakan tambahan. Saya sempat memiliki berasumsi bahwa hasilnya akan lebih baik jika pemberian pakan katak daun ini dilakukan dengan lebih intensif lagi.

Saya berfikir bahwa daging, jeroan, dan tulang dari katak daun ini, kemungkinan besar juga memiliki kandungan protein yang sangat tinggi seperti pakan dari jenis hewani yang lain, sehingga dapat memacu pertumbuhan hewan ternak kita. Terutama jika kita beternak hewan yang karnivora, biasanya hewan seperti itu jika diberi pakan dengan protein yang tinggi akan mempercepat pertumbuhan dan akan lebih gampang untuk berkembang biak, sehingga akan lebih menguntungkan.

Hanya saja untuk saya pribadi memang jijik, jika harus bersinggungan langsung dengan katak. Karena itu sedapat mungkin saya akan membunuhnya jika bertemu. Tetapi ide saya ini secara portofolio masih dapat diaplikasikan dengan baik, karena memang studinya juga sudah lengkap. Bagi teman-teman yang masih ingin membaca ide bagaimana cara untuk menternakkan katak ini, maka akan saya lanjutkan pada artikel berikutnya.

Tinggalkan Balasan