Apakah Kecebong dapat Dijadikan Pakan Ikan ?

Pernah ada pertanyaan seperti ini, bahwa apakah kecebong yang bentuknya lucu dan imut itu, bisa dijadikan sebagai pakan ikan? Kalau jawaban saya tidak bisa.

Untuk anda yang belum tahu apa itu kecebong, kecebong adalah salah satu bentuk perubahan hidup yang ada pada katak, jadi setelah menetas dari telurnya, katak akan berbentuk seperti ikan kecil yang kita sebut sebagai kecebong, atau ada juga yang menyebutnya sebagai berudu. Baru nanti setelah beberapa waktu, kecebong tersebut akan mengalami perubahan bentuk tubuh lagi, yaitu menjadi katak dewasa.

Lalu alasan saya mengatakan bahwa kecebong tidak dapat dijadikan sebagai pakan ikan, yaitu karena saya sudah membuktikannya sendiri, selama beberapa tahun saya sudah mencoba untuk mencampurkan kecebong ke dalam kolam ikan, dengan tujuan agar kecebong tersebut bisa dijadikan sebagai pakan alternatif ikan.

Ternyata malah ikan-ikan yang ada di kolam itu, yang menjadi santapan dari kecebong-kecebong tersebut. Bahkan meskipun itu adalah ikan lele ukuran panen, tetap saja ikan tersebut bisa mati karena ulah kecebong itu.

Dari pengamatan saya, bahwa kecebong meskipun tubuhnya lunak dan kecepatan berenangnya lambat, tetapi kecebong sepertinya beracun, ataupun memiliki rasa yang tidak enak. Hal ini saya lihat dari beberapa ikan saya yang mencoba untuk memakan kecebongnya, ternyata ikan tersebut seperti tersedak dan mati, atau jika tidak dia hanya mengamati saja kecebongnya, dan segera meninggalkannya.

Perlu anda ketahui, bahwa kecebong itu lahir dengan nafsu makan yang sangat tinggi. Mereka berebut pakan dengan ikan lain yang ada di kolam, efeknya ikan-ikan yang seharusnya diberi makan malah kekurangan pakan. Lalu setelah jatah makannya direbut, sekarang giliran ikan-ikan di dalam kolam itu yang dijadikan sasaran oleh kecebongnya. Pada saat kondisi ikan kekurangan pakan, dan pergerakannya yang sudah lemah, dan tidak aktif bergerak, jadi bisa dengan mudah diserang kecebong.

Pertama-tama kecebong akan menempel di daerah sekitar insang ikan, lalu saya melihat ada semacam gerakan menghisap dari kecebongnya, mungkin juga pada fase ini kecebong tersebut mulai memakan ikan tersebut. Biasanya setelah ada satu kecebong yang berhasil menempel pada insang ikan, maka kecebong lain akan mengikutinya dan dengan serangan bersama ini, maka ikan akan semakin kewalahan. Meskipun masih hidup, tetapi kondisi ikan pada saat itu sudah sangat memprihatinkan.

Biarpun masih hidup ataupun sudah mati, kecebong akan berusaha masuk ke dalam perut ikan, mereka akan berusaha memakan ikan dari perutnya, sepertinya bagian ini paling disukai kecebong, karena lunak dan mudah di makan. Setelah perut dan isinya habis, maka ikan tersebut akan mati dengan sendirinya. Pada saat ikan mati, barulah kecebong-kecebong lain akan ikut bergabung dalam pesta mukbang bangkai ikan.

Bahkan saya pernah mengalami gagal panen ikan lele, akibat dari serangan kecebong ini. Pastinya saya sangat kecewa dan rugi karena hal itu.

Lalu apakah jika kecebongnya kita matikan terlebih dahulu, akan dapat kita jadikan sebagai pakan ikan? Jawabannya, jangan. Saya pernah memberikan kecebong yang telah saya matikan terlebih dahulu, ternyata meskipun sudah mati kecebong memiliki kandungan tertentu yang bisa membuat ikan menjadi sakit ataupun mati. Saya memang hanya mencoba dengan dua jenis kecebong saja, jadi sebenarnya saya tidak tahu persis apakah kecebong dari jenis katak lain akan menimbulkan dampak yang sama.

Meskipun demikian, sebaiknya jangan coba-coba dengan hal yang sudah pasti merugikan kita nantinya.

Tinggalkan Balasan