Pemilihan Lokasi Tambak Udang Vaname

Dalam budidaya udang di dalam tambak kita juga harus memperhatikan tata letak dan lokasinya, karena pertimbangan tata letak juga akan berpengaruh pada keberlangsungan budidaya udang kita. Jika kita terlalu sembrono dalam memilih lokasi tambak, ada kemungkinan bahwa usia dari tambak tersebut tidak akan lama, karena akan ada banyak masalah yang muncul di kemudian hari, yang dapat mengakibatkan produktivitas tambak kita menjadi turun drastis, atau bahkan sampai tidak menghasilkan.

Tidak semua daerah yang berada di sekitar pantai baik untuk dijadikan tambak udang vaname, karena kita juga harus berfikir tentang cara mendapatkan air bersih baik itu air tawar maupun air laut dengan kualitas bagus dan dalam jumlah yang cukup, sehingga pertimbangan lokasi untuk mendapatkan air adalah salah satu yang utama. Lalu yang berikutnya adalah peletakan posisi saluran pembuangan libah air kotor dari dalam tambak, karena jika air kotor dari dalam tambak tidak bisa dibuang dengan baik, maka akan membuat tambak kita menjadi jenuh dengan kotoran dan zat sisa yang berbahaya. Karena itu kedua hal ini perlu mendapatkan perhatian sebelum kita menentukan lokasi untuk dijadikan tambak udang vaname.

Selain itu dalam membukan tambak baru, sebaiknya kita tidak hanya memikirkan untuk membuka tambak yang sebesar-besarnya, karena sebaiknya kita juga menghitung besaran luas dari tambak kita dengan kapasitas air bersih yang bisa kita dapatkan, dan juga kapasitas dari saluran pembuangan yang ada. Karena percuma jika kita sudah membuka lahan tambak dengan luas, tetapi jumlah airnya tidak mencukupi, atau bahkan karena saking besarnya ukuran tambak kita, malah kita kesulitan untuk melakukan pembuangan air kotornya.

Untuk mendapatkan air laut yang digunakan untuk mengisi tambak kita, sebaiknya kita menggambilnya dari tengah laut yang sudah terbebas dari jalur pantai yang keruh. Dan saat sudah didapatkan maka usahakan jangan langsung dialirkan ke dalam tambak, tetapi sebaiknya kita tampung dulu dalam tempat penampungan air sementara, tujuannya agar, jika masih ada kotoran yang ikut terbawa maka masih bisa diendapkan dulu. Sehingga air yang akan kita gunakan di dalam tambak adalah air yang benar-benar bersih.