Cara pembuatan kolam ikan lele dari terpal

Untuk membuat kolam budidaya ikan lele dari bahan terpal terdapat banyak sekali variasinya, dan di sini saya akan menjelaskan salah satu cara pembuatan kolam budidaya ikan. Panduan ini dibuat per langkah dan dibantu desain gambar kolamnya supaya memudahkan anda memahami bagaimana nanti bentuknya pada setiap tahap.

Pertama kita harus menyiapkan dulu kerangka, tempat kita akan menempelkan terpal. Kita harus memastikan juga bahwa ukuran dari kerangka kolam ini akan cocok jika nantinya dimasukkan plastik terpal. Sebagai pertimbangan saja bahwa banyak sekali bahan yang mudah di dapat di sekitar kita yang bisa dijadikan sebagai kerangka untuk kolam terpal. Misalkan saja di daerah anda memiliki banyak bambu atau kayu, maka anda dapat merangkainya menjadi kerangka kolam. Ataupun jika anda menilai bahwa kerangka kolam dari bambu atau kayu, dirasa masih terlalu mahal, maka anda dapat membuat kerangka kolam ikan lele anda dari karung tanah atau pasir, yang disusun mengelilingi kolam.

Contoh ilustrasi kerangka kolam ikan lele yang  terbuat dari bambu.

Contoh ilustrasi kerangka kolam ikan lele yang terbuat dari bambu.

Ataupun juga anda dapat membeli kerangka untuk kolam anda dari besi yang sudah jadi dan tinggal memasangnya saja. Sebenarnya pilihannya banyak dalam menentukan bahan untuk membuat kerangka kolam ikan lele ini, kalau saya memilih kerangka adalah jenis yang paling ekonomis, tetapi arti ekonomis bagi setiap individu sangat personal sekali, sehingga saran saja jika memilih untuk membuat kerangka kolam maka lebih baik memilih jenis yang jumlahnya banyak di sekitar kita, karena mungkin saja terdapat kerusakan pada kerangka kolam kita, dan pada saat itu kita tidak kesulitan untuk menemukan bahan yang digunakan dalam perbaikannya.

Selanjutnya adalah mulai memasang plastik terpal, pada kerangka kolam yang sudah kita buat sebelumnya.

Contoh ilustrasi pemasangan terpal poda kerangka bambu

Contoh ilustrasi pemasangan terpal poda kerangka bambu

Jika kita menggunakan plastik lingkaran yang sudah memiliki bentuk yang sudah sesuai dengan ukuran kerangka kolam, maka kita tinggal memasukkan terpalnya ke dalam kerangka kolamnya. Jika kita menggunakan terpal berbentuk persegi, dan memerlukan lipatan pada terpal, maka usahakan lipatan tersebut rapi, karena ikan yang masih kecil biasanya bersembunyi di sela-sela lipatan tersebut untuk menghindari ikan yang lebih besar, sehingga kemungkinan ada yang terlambat saat pemberian pakan, akibatnya pertumbuhannya sedikit terhambat. Dan di kolam yang saya miliki biasanya ada ikan yang mati terjepit juga di sela lipatan tersebut.

Setelah pemasangan terpal selesai kita dapat memasang pipa untuk pembuangan air kotornya, kita dapat membuat pipa pembuangan ini pada bagian bawah terpal, tujuannya adalah untuk memudahkan kita jika kita ingin menguras kolam, untuk diameter pipanya sendiri dapat disusaikan dengan kondisi kolam yang kita miliki. Pilihannya adalah jika kita menggunakan pipa dengan diameter besar maka jumlah air yang keluar perdetiknya akan semakin banyak dengan tekanan air yang rendah, tetapi semakin kecil pipa pembuangan yang kita gunakan, maka tekanan air semakin tinggi dengan jumlah air yang keluar perdetiknya semakin sedikit.

Setelah persiapan kolam selesai, maka pipa pembuangan dapat segera dipasang

Setelah persiapan kolam selesai, maka pipa pembuangan dapat segera dipasang


Pertama kita akan membuat lubang pada plastik terpal untuk selebar pipa pembuangan yang akan digunakan, kemudian masukkan pipa tersebut pada lubang yang telah kita buat. Setelah itu kita tinggal menutup kembali lubang guntingan terpal tersebut dengan mengikatnya menggunakan karet (karena karet dapat mengikat lebih rapat daripada tali biasa).

Tinggalkan Balasan