Mentega sudah dikenal oleh orang Afrika kuno sekitar 8.000 tahun sebelum masehi, pada waktu itu ada seorang penggembala yang melakukan perjalanan dengan mengangkut susu domba dengan wadah kulit, pejalanan itu melewati medan yang kasar, sehingga susu yang dia bawa mengalami goncangan selama perjalan.
Lalu, ia mendapati bahwa susu domba yang dia bawa, telah berubah menjadi hangat, yang kemudian mengendap dan mengental, dan rasa susu yang mengental ini ternyata enak, dan inilah awal mula mentega ditemukan.
Selanjutnya, orang-orang mulai membuat alat pengaduk, yang berfungsi untuk memisahkan air dengan krim susu di dalamnya, selanjutnya krim susu inilah yang kita kenal sekarang sebagai mentega.
Sedangkan Mentega, baru dikenal di Indonesia, saat bangsa Protugis datang, hal ini dapat dilihat dari kata bahasa portugis untuk mentega itu menteiga. Sebelumnya mentega sudah sangat populer di negara-negara Eropa, bahkan mentega sempat dianggap sebagai makan mewah yang hanya bisa dinikmati oleh raja dan bangsawan saja, tetapi lambat laun mentega mulai dapat dinikmati oleh semua orang.
Hampir semua susu hewan bisa dibuat mentega, misalnya saja susu domba, kambing, yak, kerbau, atau unta.
Jika anda pernah melihat film anak-anak yang berjudul Khrisna di tv, mungkin anda juga sering memperhatikan sepanjang film, selalu saja digambarkan bahwa Krishna adalah anak yang nakal dan senang mencuri mentega. Hal tersebut dapat mengindentifikasikan, bahwa sejak jaman dahulu, masyarakat India kuno sudah mengenal produksi mentega.
Pada film tersebut juga digambarkan bagaimana proses pembuatan, dan penyimpanan mentega dilakukan. Dikatakan juga, bahwa selama 3.000 tahun, masyarakat India sudah memberikan persembahan kepada dewa Krishna berupa ghee, yaitu berupa mentega yang sangat enak.
Tinggalkan Balasan