Tidak semua mentega dibuat dengan alat modern di pabrik-pabrik, masih ada mentega yang diproduksi secara manual, misalnya mentega digulung secara bertahap alat manual tujuannya agar mentega tercampur dengan baik dan memiliki konsistensi yang lebih lembut.
Setelah mentega memiliki konsistensi yang diinginkan, maka ditambahkan garam halus dalam jumlah yang cukup banyak, lalu mentega digulung kembali, tujuan penambahan garam ini ditujukan untuk membuat mentega menjadi terasa manis,
Hal ini, karena reaksi antara garam dan krim dalam mentega serta bakterinya, menyebabkan semakin lama mentega disimpan, maka semakin gurih mentega yang dihasilkan. Setelah pencamuran ini selesai, maka mentega biasanya diberikan tambahan rasa lain dalam mentega, misalnya diberi tambahan rasa rumput laut.
Setelah selesai, maka mentega siap untuk dibentuk dan dikemas, di Perancis mentega dikemas dengan cantik agar dapat dijadikan buah tangan.
Alasan mengapa mentega berwarna kuning, itu karena warna kuning pada mentega berasal dari warna kuning betakaroten pada tumbuhan, Jadi, pada saat sapi memakan tumbuhan, ternyata kandungan betakaroten dalam tumbuhan juga ikut masuk ke dalam tubuh sapi dan disimpan dalam lemak sapi. Lalu, karena susu sapi mengandung banyak lemak sapi, maka akhirnya mentega juga berwarna kuning.
Tinggalkan Balasan