Mungkin anda sering mendengar tentang pengairan tetes, tetapi tidak tahu apakah itu. Jika saya boleh mendeskripsikan, maka pengairan tetes adalah cara mengairi lahan atau tanaman dengan menggunakan tetesan air.
Karena yang lazim digunakan kebanyakan orang adalah menyiram tanaman dengan menggunakan slang air, ataupun jika di sawah, maka pengairannya berbentuk aliran air di permukaan tanah, yang pastinya kebutuhan air untuk jenis pengairan seperti ini pasti sangat banyak.
Sebenarnya saya sudah mendengar tentang cara pengairan seperti ini sejak beberapa tahun yang lalu, dan menurut beberapa literatur yang saya baca, bahwa pengairan tetes ditemukan oleh orang Israel, karena di sana lingkungannya kering dan keras. Dengan pengairan tetes, maka Israel dapat menjadi salah satu negara produsen sayur dan buah-buahan.
Sejak saya mempelajari pengairan tetes, saya sudah sangat tertarik dengan konsepnya. Jadi, keunggulan pengairan tetes dengan sistem pengairan yang lain, adalah pada jumlah air yang digunakan sangat sedikit, tetapi memiliki dampak yang sama baiknya seperti pengairan jenis lain.
Ketertarikan saya pada jenis pengairan ini, dikarenakan pada saat memasuki musim kemarau, maka daerah di sekitar rumah saya menjadi sangat kering, dan kekeringan ini bisa berlangsung selama berbulan-bulan. Pada saat musim kemarau berlangsung, maka kebutuhan air bersih meningkat, sehingga jumlah air yang dapat saya gunakan untuk menyiram tanaman menjadi lebih sedikit, karena itu saya harus berhemat.
Saya berpendapat bahwa jika bisa mengaplikasikan pengairan tetes ini pada tanaman saya, maka itu adalah sesuatu yang luar biasa, dan pastinya dapat sangat membantu pada saat-saat seperti itu.
Memang ada banyak produk yang ditawarkan oleh toko on line untuk mengaplikasikan sistem irigasi tetes ini, misalnya saja berupa selang air, ataupun keran penetesnya. Hanya saja, karena harganya yang cukup mahal, dan saya tidak terlalu percaya dengan toko on line, maka sampai sekarang saya masih berusaha untuk bisa membuat sistem irigasi tetes versi saya sendiri.
Sudah banyak waktu yang saya gunakan untuk melakukan uji coba ini, tetapi hampir semuanya mengalami kegagalan, dan setelah bertahun-tahun mencoba akhirnya saya menemukan cara yang paling efektif untuk membuat irigasi tetes ini. Yang bahannya mudah didapat, dan harganya murah, dan mudah dikerjakan.
Hanya saja saya akan membahas tentang cara pembuatan sistem irigasi tetes ini pada artikel selanjutnya.
Tinggalkan Balasan