Proses Pemeliharaan Ikan Bawal Di Dalam Kolam

Setelah kita melakukan penebaran ikan bawal ke dalam kolam, maka kita tidak usah langsung memberikan pakan tambahan/pelet kepada ikan. Karena di dalam kolam masih ada pakan alami dari proses pemupukan sebelumnya, sehingga ikan masih dapat memanfaatkan pakan alami yang ada tersebut. Dan dengan kita tidak memberikan pakan tambahan diharapkan agar kondisi ikan dapat stabil dahulu dan kembali segar, setelah proses pengangkutan. Baru setelah tiga hari, dari saat kita mulai menebarkan benih, maka kita baru bisa memberikan makanan tambahan tersebut.

Pakan tambahan yang dapat kita berikan kepada ikan bawal dapat berupa pelet, sedangkan jumlah yang kita berikan per-harinya adalah 3 – 4 % dari berat ikan. Pakan tersebut kita berikan sebanyak tiga kali dalam sehari. Jadi, misalkan berat ikan adalah 20 gram, maka pakan yang harus kita siapkan adalah 0,6 – 0,8 gram/ikan/hari, jadi sekali kita memberi makan ikan bawal kita adalah 0,2 – 0.26 gram/hari/ekor, jadi jumlah tersebut tinggal kita kalikan saja dengan jumlah benih  ikan bawal yang kita tebar.

Sedangkan untuk waktu pemberian pakannya dapat kita lakukan pada pagi, siang dan malam hari. Dari waktu ke waktu kita akan menambahkan jumlah pakan tambahan tersebut, sesuai dengan pertumbuhan berat ikan, sampai panen nantinya.

Tetapi ada teori lain soal pemberian pakan tambahan ini. Teori tersebut berasal dari para ahli dan juga peternak ikan bawal yang berpengalaman, mereka mengatakan bahwa untuk pemberian pakan ikan bawal dapat dilakukan secara adlibitum, artinya jumlah pakan yang kita berikan ke ikan tidak terbatas jumlahnya, yaitu sampai ikan merasa kenyang. Hanya saja jika kita melakukan pemberian pakan dengan cara ini kita juga harus berhati-hati terhadap sisa pakan yang telah kita berikan, jangan sampai sisa pakan tersebut akan menurunkan kualitas air kolam.

Selama proses pemeliharaan ikan bawal ini, tidak hanya terfokus pada hal pemberian pakan semata, karena ada beberapa hal lain yang juga memerlukan perhatian kita. Diantaranya adalah pengontrolan kondisi kolam, pengontrolan sistem pengairan, pemeriksaan kebocoran pada tanggul  dan saluran, yang juga tidak kalah pentingnya adalah menjaga ikan dari serangan hama dan juga penyakit.

Tinggalkan Balasan