Proses Pemanenan Ikan Bawal Dalam Kolam

Untuk proses pemanenan ikan bawal sendiri dilakukan setelah ikan mencapai ukuran konsumsi, atau sesuai dengan permintaan pasar. Untuk ukuran konsumsi yang banyak diminati pasar biasaya ikan bawal dengan bobot minimal 500 gram/ekor.

Sedangkan waktu pemanenan ikan bawal sendiri sangat berfariatif antara kolam satu dengan kolam yang lain, hal ini terkait erat dengan ukuran benih ikan yang ditebar, kualitas pakan yang diberikan, tingkat kesuburan kolam, dan yang tidak kalah penting adalah kepadatan ikan di dalam kolam (karena, semakin padat jumlah ikan di dalam kolam, maka pertumbuhan ikan akan semakin lambat).

Ada dua cara dalam kita melakukan pemanenan ikan bawal, cara pertama kita akan menjaring ikan dengan menggunakan waring, lalu setelah itu kolam akan kita keringkan dan kita akan menangkap ikan yang tersisa. Cara ini adalah cara yang baik, karena sebelum kolam kering ikan sudah tertangkap, hanya saja cara ini agak sulit dan menghabiskan tenaga yang banyak.

Cara yang kedua, yang dapat kita lakukan dalam memanen ikan bawal adalah dengan cara mengeringkan air di dalam kolam, lalu kita akan manangkap ikan yang terperangkap di dalam kamalir dengan menggunakan alat tangkap. Cara ini lebih mudah dilakukan, hanya saja cara ini tidak terlalu bagus untuk ikan. Karena bisa saja selama proses penangkapan ikan menjadi terluka atau cacat, karena berdesak-desakan satu dengan yang lain.

Setelah proses pemanenan ini selesai, maka langkah selanjutnya kita akan meletakkan ikan yang sudah kita panen tersebut di dalam bak penampungan, sebaiknya bak penampungan tersebut kita letakkan pada air yang mengalir, tujuannya adalah untuk membuang kotoran yang melekat pada ikan selama proses pemanenan berlangsung. Hal ini juga bertujuan untuk membuat kondisi ikan tetap segar.

Selanjutnya kita sudah mulai dapat melakukan penyortiran ikan, ikan akan kita pisahkan  menurut ukurannya, sehingga akan kita dapatkan ikan dengan ukuran seragam. Setelah proses penyortiran ini selesai maka langkah selanjutnya adalah kita tinggal menunggu pembeli datang mengambil hasil panen kita, atau kita bisa langsung menjualnya ke pasar.

Tinggalkan Balasan