Proses Penebaran Benih Untuk Pembesaran Ikan Bawal Di Kolam

Waktu untuk melakukan penebaran benih ikan bawal adalah sekitar 4 – 5 hari setelah kita melakukan proses pemupukan kolam, maksud dari penebaran benih ini dilakukan setelah proses pemupukan, yaitu agar pakan alami ikan dapat terbentuk terlebih dahulu.

Waktu tepatnya mungkin agak berfariasi, dan tergantung dari banyak faktor, tetapi para peternak dapat melakukan pengamatan terhadap kolam ikannya setelah dilakukan proses pemupukan. Dan pada saat diamati jumlah plankton yang ada di dalamnya sudah cukup banyak, maka benih ikan bawal siap untuk ditebarkan.

Cara paling mudah untuk melakukan pengamatan apakah jumlah plankton yang ada di dalam kolam kita sudah cukup banyak atau belum, adalah dengan melihat jentik nyamuk yang ada di dalam kolam. Karena nyamuk dalam menempatkan telurnya akan mencari lokasi yang memiliki sumber makanan yang banyak untuk anaknya.

Pada saat kita melihat kondisi jentik nyamuk yang ada, kalau jentiknya sedikit dan kurus maka jumlah planktonnya tidak banyak, tetapi jika jumlah jentik nyamuknya banyak dan ukurannya besar-besar maka jumlah planktonnya sangat banyak sekali.

Syarat untuk benih ikan bawal yang siap untuk ditebarkan adalah, bahwa benih ikan bawal harus sehat, benih ikan tidak cacat, ukuran tubuh benih ikan harus sama besarnya, ataupun sama panjangnya. Mengapa benih ikan bawal yang kita tebarkan tersebut harus sama ukurannya, karena kita harus menghindari terjadinya dominasi oleh ikan yang besar terhadap ikan yang lebih kecil, dan juga kita harus menghindari persaingan antar ikan.

Jika kita mengambil benih dari tempat yang jauh dari lokasi kolam pembesaran, maka sebelum kita menebarkan benih kita perlu melakukan proses aklimatisasi, atau penyesuaian suhu air di dalam wadah dengan suhu air di dalam kolam. Hal ini perlu dilakukan agar benih yang kita bawa tersebut tidak mengalami stress, karena perbedaan suhu air yang terlalu mencolok.

Cara untuk melakukan aklimatisasi cukup mudah, kita hanya perlu mengapungkan saja wadah tempat kita membawa benih ikan bawal pada permukaan kolam pembesaran. Lalu diamkan selama kurang lebih 10 – 15 menit, atau kira-kira sampai suhu air di dalam wadah dengan suhu air di dalam kolam sudah sama. Jika suhu air di kedua tempat tersebut dirasa sudah sama, maka kita dapat membuka wadah tempat benih, lalu kita dapat memasukkan air kolam pembesaran kita sedikit demi sedikit ke dalam wadah penyimpanan benih, selanjutnya tinggal kita biarkan saja benih ikan bawal tersebut keluar dengan sendirinya dari wadah penyimpanan ke dalam kolam. Dengan cara ini ikan akan lebih cepat untuk beradaptasi dengan kondisi kolam yang baru.

Pada umumnya benih ikan bawal yang digunakan untuk proses pembesaran adalah benih dengan ukuran 3 – 4 inci atau beratnya 20 – 25 g/ekor. Untuk jumlah benih yang dapat kita tebarkan akan kita sesuaikan dengan luasan kolam yang kita miliki, untuk setiap meter persegi kolam yang kita miliki dapat kita tebarkan benih ikan bawal sebanyak 25 – 60 ekor.

Tinggalkan Balasan