Pengalaman ini dialami oleh seorang teman, dia bercerita bahwa kambing miliknya baru saja di gigit anjing. Kambing tersebut digigit di bagian leher, bahkan bekas gigitan tersebut sampai menyebabkan lubang terbuka, tetapi meskipun demikian, kondisi kambing masih selamat dan masih hidup. Lalu untuk menutup luka gigitan tersebut teman saya ini memanggil orang untuk menjahitnya.
Setelah selesai dijahit, kondisi kambing mulai terlihat semakin baik dari sebelumnya. Tetapi setelah itu masalah baru muncul, dari bekas luka tersebut sekarang muncul ulatnya, bentuknya mirip seperti belatung. Untuk menghilangkan belatungnya teman saya ini menggunakan minyak kayu putih yang banyak pada bekas luka tersebut. Setelah diberi minyak kayu putih, ternyata ulat pada luka tersebut bisa keluar dengan sendirinya.
Tetapi masalahnya masih belum selesai sampai di situ, ternyata penggunaan minyak kayu putih pada luka seperti ini, menyebabkan bau yang sangat menyengat. Sekarang dia bingung apakah dengan bau seperti itu, tidak mengganggu kondisi kesehatan kambing yang lain.
Jika menurut penuturan dari tetangga dan peternak kambing lain, mereka menyarankan agar luka cepat sembuh, maka bisa menggunakan bensin atau obat anti serangga (baygon). Mungkin hal ini terdengar agak ekstrem dalam mengobati luka. Tetapi beberapa orang yang sudah mencobanya, mengatakan jika luka yang dibersihkan dengan menggunakan bensin atau baygon bisa membunuh ulat yang ada di dalam luka, dan sama sekali tidak berdampak pada kesehatan kambingnya.
Ada peternak lain yang memberikan saran tambahan, yaitu jika tetap ingin menggunakan minyak kayu putih, maka sebaiknya sebelum diberi minyak kayu putih, luka tersebut diberi taburan kapur barus bubuk, baru setelah itu luka disiram minyak kayu putih. Menurut dia dengan cara itu luka bisa lebih cepat sembuh.
Tinggalkan Balasan