Proses Sapi Melakukan Kawin Secara Alami

Pembelajaran tentang sapi kawin secara alami memang perlu diketahui, karena beberapa waktu terakhir ini, sapi-sapi yang ada di masyarakat kebanyakan adalah sapi betina, dan cara kawin mereka menggunakan inseminasi buatan, atau yang lebih kita kenal sebagai kawin suntik. Sehingga prosesi sapi yang kawin secara alami sangat jarang terjadi.

Jadi intinya, sapi itu sama seperti halnya manusia, yaitu memiliki masa subur setiap beberapa waktu sekali. Pada masa subur ini, jika sel telur betinanya dibuahi oleh sperma jantan, maka akan terjadi pembuahan atau yang lebih kita kenal sebagai kehamilan.

Perbedaannya, meskipun manusia tidak berada dalam masa subur, manusia tetap dapat melakukan kawin. Tetapi hal ini berbeda pada sapi, karena sapi mengenal yang namanya siklus estrus, jadi intinya sapi hanya akan melakukan kawin pada saat betinanya sedang dalam kondisi yang paling subur, atau dalam tahap siap dibuahi.

Jarak masa subur pada sapi betina, biasanya sekitar 18 – 21 hari. Ciri sapi betina sedang berada dalam masa subur, yaitu sapi betina akan mengeluarkan bau yang khas dari air seninya, bau ini disebut sebagai feromon. Dari bau feromon inilah sapi jantan mengetahui, jika betina tersebut sedang berada dalam masa subur, dan siap untuk dibuahi.

Sering kali, saat sapi melakukan kawin secara alami, sapi jantan akan menjilat lubang genital pada betina yang sedang subur tersebut, dan setelah itu biasanya sapi jantan tersebut terlihat seperti tersenyum-senyum sendiri, mungkin istilah yang tepat dalam bahasa Jawa, sapi tersebut nyungir-nyungir. Baru setelah itu sapi jantan akan melakukan kawin dengan betina yang sedang subur tersebut.

Tanda sapi betina yang sudah mulai memasuki usia produktif, yaitu ditandai dengan adanya birahi, lalu pada lubang genitalnya keluar seperti lendir bening. Biasanya sapi di Indonesia akan memasuki masa produktif sekitar umur 1,5 – 2 tahun, meskipun kematangan fisik dewasa baru terjadi saat sapi menginjak umur 2 – 2,5 tahun. Karena itu kebanyakan sapi akan kawin untuk pertama kali pada umur 2 – 2,5 tahun tersebut.

Tinggalkan Balasan