Pertanyaan ini dikemukakan oleh salah seorang teman, yang akan memulai beternak kambing. Biasanya kandang kambing yang ada di sekitar daerah tempat tinggal kami selalu menggunakan model panggung. Tetapi teman saya ini memiliki keinginan, apakah tidak bisa membuat kandang kambing yang dimodel seperti kandang sapi. Termasuk juga untuk lantai dasar kandangnya menggunakan bahan cor beton seperti yang digunakan pada kandang sapi ?
Kemudian kami bertanya ke beberapa peternak senior, dan hampir semua mengatakan bahwa kandang kambing yang dimodel demikian, akan membuat kandang menjadi sangat bau. Terutama sekali jika kencing dan kotoran kambing ini tercampur, maka bau yang ditimbulkannya akan menyengat sekali.
Lagi pula untuk kambing, jika kondisi kandangnya sangat bau seperti ini, maka bau menyengat itu bisa masuk ke dalam pernafasan kambing, dan bisa menyebabkan kambing sakit, bahkan bisa membuat kambing mati. Jadi, saran dari peternak senior yang kami temui tersebut, bahwa lebih baik jika menggunakan kandang berbentuk panggung saja.
Menurut mereka tidak perlu melakukan percobaan yang berbahaya, dari pada nanti malah rugi sendiri. Selain itu, menurut mereka jika kambing yang dipelihara adalah kambing jantan, maka kencing yang dihasilkan akan jauh lebih menyengat baunya, jika dibandingkan dengan kambing betina.
Meskipun ada seorang peternak kambing muda, yang mengatakan bahwa urine dan kotoran yang bau tersebut hanya disebabkan oleh pakan yang diberikan. Terutama jika pakan yang digunakan adalah pakan hijauan seperti rumput dan dedaunan.
Tetapi jika menggunakan pakan fermentasi, maka urine dan kotoran yang dihasilkan tidak akan bau. Jadi, jika memang masalahnya adalah bau yang ditimbulkan, maka hal tersebut sudah bisa diatasi dengan menggunakan pakan fermentasi.
Tinggalkan Balasan