Tanpa Adanya Pejantan, Ayam Betina tetap dapat Bertelur

Sebenarnya bukan hanya ayam petelur saja, tetapi semua jenis ayam tetap dapat menghasilkan telur, meskipun tidak ada pejantan yang membuahinya.

Karena di sekitar tempat tinggal saya dan banyak daerah lain, masih ada banyak kepercayaan, yang menyatakan bahwa jika ayam betinanya ingin cepat bertelur, maka harus sering dikumpulkan dengan ayam jantan. Atau dengan kata lain, bahwa orang masih percaya bahwa ayam betina dapat bertelur jika sudah dibuahi oleh ayam jantan.

Mungkin hal ini bagi orang awam terdengar sedikit agak aneh, tetapi memang hal ini yang terjadi, yaitu ayam betina juga memiliki siklus untuk tetap dapat menghasilkan telur, setiap beberapa waktu sekali, meskipun tidak ada pejantan yang membuahinya.

Hal ini sebenarnya juga terjadi pada manusia, karena hampir setiap bulan manusia juga akan menghasilkan telur, atau yang lebih dikenal dengan siklus mestruasi.

Hanya saja untuk ayam, jika telur yang dihasilkan tersebut tidak dibuahi oleh pejantan, maka telur telur tersebut tidak akan dapat menetas, atau lebih kita kenal sebagai telur yang steril. Jadi, telur tersebut tidak akan pernah bisa menetas sampai telur tersebut membusuk.

Hanya saja, ada jenis ayam yang dapat menghasilkan telur yang banyak, dan ada jenis ayam yang hanya menghasilkan sedikit telur. Biasanya kita mengenal jenis ayam horn, sebagai ayam yang dapat menghasilkan telur dalam jumlah yang banyak, sehingga kita lebih mengenalnya sebagai ayam petelur.

Tetapi saat ayam betina dibuahi oleh pejantan, maka telur yang dihasilkan betina tersebut, dapat ditetaskan menjadi anak ayam. Hanya saja biasanya tidak semua jenis ayam adalah calon indukan yang baik, misalnya saja seperti jenis ayam petelur, mereka adalah jenis ayam yang tidak dapat menjadi calon indukan yang baik, karena mereka hanya bisa bertelur, tetapi tidak mau mengerami apalagi merawat anak-anaknya.

Karena itu segera setelah mengeluarkan telur, maka telur-telur tersebut harus segera diambil, karena jika tidak maka telur tersebut akan terinjak dan pecah.

Sebenarnya pendapat dari beberapa masyarakat yang mengatakan bahwa ayam betina jika sering dikumpulkan dengan ayam jantan, maka ayam tersebut akan segera bertelur. Sebenarnya pendapat itu tidak sepenuhnya salah, karena memang untuk beberapa jenis ayam, jika dia sering distimulus, maka akan dapat lebih cepat menghasilkan telur. Tetapi cara ini sebenarnya tidak selalu sama efeknya kepada semua jenis ayam.

    • Boy cah ndeso on 2 Agustus 2018 at 1:18 pm

    Reply

    Apakah ayam joper juga bisa bertelur meskipun tanpa pejantan???

      • Remi on 4 Agustus 2018 at 5:03 am
      • Author

      Reply

      Pada intinya semua ayam sama saja, hanya saja yang membedakan adalah jumlah telur yang dapat dihasilkan. Jadi, boleh dibilang ayam Jawa ini sama seperti ayam petelur yang dapat menghasilkan telur, meskipun tidak dibuahi oleh pejantan

    • Adi Jaga Sudarma on 3 Agustus 2019 at 2:52 pm

    Reply

    kalo ayam pedaging?

      • Remi on 15 Agustus 2019 at 4:37 am
      • Author

      Reply

      Sebetulnya hal ini terjadi pada setiap unggas, jadi untuk ayam pedaging kasusnya sama saja. Hanya jenis ayamnya saja yang beda.

  1. Reply

    Apa ada perbedaan jumlah produksi telur antara ayam yang dikawinkan dengan yang tidak?

      • Remi on 4 Maret 2020 at 8:44 pm
      • Author

      Reply

      Jika dilihat dari jumlahnya maka tidak ada perbedaannya, yang jadi pembeda terletak pada telur yang dihasilkan, karena telur yang dibuahi yang bisa ditetaskan. Jumlah telur berhubungan dengan nutrisi dan jumlah pakan yang diberikan.

    • Suroto on 18 Juni 2020 at 5:47 pm

    Reply

    Gooood ilmu yg bermanfaat. Terimakasih sobat

      • Remi on 2 Juli 2020 at 7:32 pm
      • Author

      Reply

      terima kasih atas apresiasinya

    • Ansar on 7 Juli 2020 at 6:01 am

    Reply

    Ayam yang masih dalam tahap bertelur, apakah harus sering dibuahi oleh ayam jantan sampai betinanya selesai bertelur?

      • Remi on 4 Agustus 2020 at 5:03 am
      • Author

      Reply

      Seperti artikel di atas, bahwa tanpa dibuahi pejantan pun ayam betina akan tetap bertelur, dan untuk jumlah telurnya sendiri ditentukan oleh jumlah dan kualitas pakan yang diberikan. Tetapi jika maksud anda ingin menghasilkan telur yang dapat ditetaskan, biasanya ayam jantan dan betina dibiarkan hidup bersama, sehingga jarang saya tahu apakah proses pembuahan dilakukan secara terus-menerus atau hanya sekali saja. Tetapi meskipun dibuahi, nantinya tetap saja akan ada telur yang tidak bisa menetas.

    • jaun doang on 3 Januari 2021 at 9:45 pm

    Reply

    apakah telur yg tidak di buahi pejantan berbeda? dan untuk telur yg di jual di pasaran itu tidak di buahi pejantan?

      • Remi on 13 Januari 2021 at 8:29 am
      • Author

      Reply

      Perbedaannya terletak pada bisa atau tidaknya telur tersebut ditetaskan, dan boleh dibilang bahwa hampir semua telur ayam yang banyak dijual di pasaran tersebut adalah telur yang tidak bisa ditetaskan. Tetapi tidak menutup kemungkinan jika ada perusahan penetasan telur yang menjual telur miliknya yang masih bisa ditetaskan ke pasaran, tujuannya untuk mengurangi jumlah ayam yang beredar di pasaran, hal seperti ini terjadi ketika awal pandemi covid-19 baru muncul kemarin.

Tinggalkan Balasan