Dilihat dari sistem yang digunakan oleh ikan cupang dalam berkembang biak, maka ikan cupang dapat dibedakan menjadi dua katagori, yang pertama adalah jenis ikan cupang yang membuat gelembung untuk meletakkan telurnya, dan yang kedua adalah ikan cupang yang mengerami telurnya di dalam mulut.
Hampir semua jenis ikan cupang aduan dan ikan cupang hias yang ada di Indonesia saat ini adalah jenis ikan cupang yang berkembang biak dengan cara membuat gelembung untuk meletakkan telurnya.
Hal ini karena ikan cupang yang berkembang biak dengan cara membuat gelembung-gelembung udara, adalah jenis ikan cupang yang memiliki bentuk tubuh dan warna yang indah, misalnya seperti ikan cupang jenis plakat dan jenis crown tail. Sehingga harga jual ikan cupang jenis ini cukup mahal, jadi banyak orang yang tertarik untuk membudidayakannya.
Sedangkan sampai saat ini, saya masih belum pernah menemukan ada pedagang ikan yang menjual ikan cupang yang berkembang biak dengan mengerami telur di dalam mulutnya. Dan saya sempat berfikir bahwa mungkin saja ini karena ikan cupang jenis ini tidak laku dijual di pasaran.
Alasannya, karena ikan cupang yang mengerami telur di dalam mulutnya, ikan ini memiliki bentuk mulut yang sangat lebar, bahkan mungkin bisa membuka sampai sebesar ukuran kepalanya. Bentuk mulut cupang ini mirip seperti bentuk mulut ikan napoleon, hanya dengan warna tubuh yang hitam pekat, tidak mengkilap, dengan sirip yang pendek.
Mungkin karena bentuk tubuh dan warnanya yang kurang menarik inilah, maka jarang ada peternak yang membiakkan ikan cupang jenis ini. Dalam beberapa pemberitaan, ternyata ikan cupang jenis ini masih banyak yang hidup bebas di alam, dan jarang sekali ada orang yang mau menangkarkannya.
Tinggalkan Balasan