Produk Prebiotik Ikan Lele yang sedang saya gunakan

Setelah beberapa waktu saya membandingkan antara ikan lele yang dalam pakannya diberikan prebiotik, dengan ikan lele yang tidak diberi prebiotik, ternyata ada perbedaanya. Dan menurut perhitungan yang sudah saya lakukan terhadap jumlah ikan yang mengalami kematian saat pembesaran akan sangat jauh berkurang, saat pakan ikan diberi tambahan prebiotik.

Untuk produk prebiotik yang saya gunakan saat ini adalah: EMERGANIK BIRU, yang diproduksi oleh PT. GEMILANG YUDA PERDANA, dari Surabaya.

Emganik Botol Biru

Untuk komposisi produknya sendiri adalah:

Air steril ekstra okxygen, ekstrak akar tumbuhan, ekstrak buah, molases, vitamin ikan dan udang.

Mikro organisme yang menguntungkan: Lactobasillus sp, Actinomycetes sp, Streptomycotes sp, Rhizobium sp, Acetobacter sp, Ectomycariza, Mould, Yeast.

Bahan pendukung lainnya: N = C%, P205 = <0,01%, K20 = <0,19%, Fe = 0,23ppm, Mn = 4,4 ppm, Cu = 0,1 ppm, Zn = 23,9 ppm, B = 0,1 ppm, Co = <0,01 ppm, Mo = <0,1 ppm.

Manfaat yang tertulis pada label adalah: Untuk menambah nafsu makan ikan dan udang, Mempercepat waktu panen ikan dan udang, Menumbuhkan plankton di kolam dan tambak, Menyehatkan ikan dan udang di kolam atau tambak, Menetralisir racun sisa bahan makanan ikan di dalam kolam atau tambak, Mencegah timbulnya bakteri patogen (fungi).

Untuk produk ini, yang tercantum pada labelnya bahwa, untuk mengaktifkanya perlu dicampur dengan air, perbandingannya adalah untuk 1 liter prebiotik perlu dicampur dengan 100 liter air, lalu dapat disiramkan pada kolam atau tambak seluar 500 m².

Tetapi jika untuk pemberian pada pakan ikan lele, saya mencampurkan 10 ml prebiotik tersebut ke dalam 1 liter air, saat saya akan memberikan pakan ke ikan baru saya mencampur pelet dengan air yang telah diberi prebiotik. Hasilnya adalah pelet tersebut menjadi sedikit lebih lembek dari pada tekstur sebelumnya, saya merasa bahwa dengan cara ini pakan pelet tersebut menjadi lebih mudah untuk dicerna oleh ikan.

Tinggalkan Balasan