Siput yang Sering Menyerang

Selain bekicot atau siput yang bercangkang, ada beberapa jenis siput lain yang juga sering menyerang tamanan hias dan sayuran di rumah saya. Siput yang paling banyak jumlahnya dan yang paling sering menyerang adalah jenis siput yang tidak memiliki cangkang atau rumah pada punggungnya.

Siput yang tidak memiliki cangkang ini, ternyata memiliki kemampuan untuk bergerak dan berpindah tempat dalam waktu yang lebih cepat, jika dibandingkan dengan jenis bekicot yang memiliki rumah. Sepertinya kecepatan yang diperoleh oleh siput tersebut karena dia tidak memiliki rumah yang berat, dan produksi lendir yang banyak.

Untuk tanaman saya yang paling banyak diserang adalah jenis tanaman cabai, dan juga bawang daun. Serangan dari siput dan bekicot ini memfokuskan pada pangkal batang tanaman bawang daun, sehingga membuat banyak daun dari bawang daun ini yang terpotong dari pangkalnya. Sehingga, meskipun daun tersebut tampak segar, tetapi karena sudah terpotong dari pangkalnya maka sebentar lagi juga akan segera layu.

Saya sempat berfikir bahwa jenis siput yang tidak memiliki rumah ini sangat rentan sekali terhadap serangan hewan lain, tetapi sepertinya mereka memiliki sistem pertahanan lain yang cukup baik, yaitu dengan menggunakan lendir yang ada di badannya, yang dapat digunakan untuk menghindar dari hewan lain.

Saya pernah mencoba mengoleskan lendir dari siput yang tidak memiliki rumah tersebut pada kumpulan semut, dan setelah beberapa waktu ternyata semut-semut tersebut akan segera mati. Jadi, sepertinya lendir dari siput ini cukup mematikan bagi beberapa jenis hewan.

Untuk hewan yang lebih besar mungkin lendir yang dimiliki siput tidak terlalu mematikan, hanya saja jika terkena lendir mereka yang lengket dan licin, mungkin hewan yang lebih besar juga akan berfikir dua kali jika ingin memangsa mereka. Sehingga jika jumlah mereka meledak, maka siap-siap tanaman anda akan menjadi korbannya.

Saya rasa bahwa hampir semua jenis siput dan bekicot akan sangat rentan sekali dengan sinar matahari, jadi mereka ini akan lebih banyak beroprasi pada malam hari, dan akan beristirahat pada siang hari. Karena itu perburuan pada malam hari sangat dianjurkan, tetapi jika tidak bisa maka sebaiknya dilakukan pada pagi hari, saat siput dan bekicot akan kembali ke tempat perlindungannya. Hal ini akan sangat berguna untuk mengurangi jumlah siput.

Tinggalkan Balasan