Sebagai pakan ikan lele yang utama, saya menggunakan pakan ikan yang biasa disebut sebagai pelet, pelet yang saya gunakan tersebut adalah jenis pelet buatan mesin, yang memiliki bentuk bulat, dan jika kita menekannya akan terasa cukup keras dan padat. Kepadatan dari pelet tersebut nampak dari pori-porinya yang kecil, dan kita juga dapat mengamatinya pada saat pelet tersebut dimasukkan ke dalam air, maka dapat mengapung untuk beberapa waktu.
Untuk warna dasar dari pakan pelet ikan yang saya gunakan ini memiliki adalah berwarna coklat, jika terdapat perbedaan warna mungkin hanya berupa gradasi warna saja dari gelap ke terang, yaitu berdasarkan ukuran dari peletnya, yaitu untuk ukuran yang lebih kecil memiliki warna yang lebih gelap, sedangkan untuk yang ukurannya lebih besar memiliki warna yang lebih cerah.
Untuk kandungan gizi dari pelet pakan ikan yang saya gunakan ini, memang saya tidak mengetahuinya secara persis. Tetapi saya adalah orang yang kadang kala percaya, bahwa ada benarnya jika produk yang baik, tentunya akan memiliki harga yang lebih mahal. Tetapi tetap saja kita memerlukan pengalaman dalam menggunakan produk mana yang paling baik menurut pandangan kita masing-masing.
Belum lagi jika mungkin kita dapat mengibaratkan nafsu makan ikan lele itu ternyata sama seperti manusia, yaitu ikan lele juga memiliki selera masing-masing dalam memilih makanannya. Karena itu kita tidak dapat menyamaratakan bahwa merk tertentu akan disukai oleh ikan, sedangkan produk pakan ikan yang lain pasti tidak disukai ikan, sekali lagi bahwa pengalaman kita akan sangat berperan dalam pemilihan ini.
Saran saja jika anda baru pertama kali membeli pakan ikan lele, dan masih belum mengetahui, jenis pelet seperti apa yang paling disukai oleh ikan, maka jangan membeli dalam jumlah yang banyak. Takutnya, jika nanti pakan tersebut tidak disukai oleh ikan maka pakan tersebut akan mubazir, mungkin anda dapat membeli pakan ikannya secara eceran, dan juga dalam membelinya mungkin dapat dimulai dengan jumlah yang kecil, mungkin setengah kilogram, atau seperempat kilogram. Setelah itu anda dapat mengevaluasinya kembali, apakah pakan yang sudah anda beli tersebut sudah tepat atau perlu diganti dengan merk yang lain lagi.
Untuk pemberian pakan lele berupa pelet, kita harus menyesuaikan antara ukuran mulut ikan dengan ukuran diameter pakan, intinya adalah ikan yang kecil, harus kita beri pakan yang ukurannya juga kecil. Tetapi seiring dengan bertambahnya usia dan ukuran mulut ikan, maka kita dapat memulai untuk mengganti ukuran pakan ke yang lebih besar.
Untuk pelet yang saya gunakan terdapat beberapa ukuran yaitu untuk ukuran yang paling kecil, biasanya saya akan menggunakan ukuran PF 500, PF 800, lalu langusung menggunakan pelet ukuran min 1, min 2, min 3, dan untuk ukuran yang paling besar adalah ukuran min 4. Ada ukuran lain yang dijual di di toko pakan ikan, tetapi saya tidak menggunakannya, karena menurut saya, ukuran besarnya tidak terlalu signifikan, ukuran tersebut adalah PF 600, PF 700, PF 1000.
Tinggalkan Balasan