Pemberian Cacing Sutra Pada Larva Ikan Bawal

Setelah kita memberikan pakan artemia selama delapan hari sejak penebaran larva ikan bawal, maka setelah itu, pakan yang paling cocok untuk diberikan pakan larva ikan bawal adalah cacing sutra (tubifex). Untuk memberikan cacing sutra pada ikan bawal, usahakan agar cacing sutra tersebut telah dibersihkan terlebih dahulu, agar kuman dan juga bibit penyakit yang dibawa oleh cacing sutra tersebut tidak ikut ke dalam wadah pembesaran larva bawal.

Untuk mendapatkan cacing sutra ini, kita dapat memperolehnya dari banyak tempat, misalkan pasar ikan, pengepul cacing sutra, ataupun langsung pada pencari cacing sutra, atau bahkan kita juga dapat membudidayakannya sendiri.

Sedangkan untuk pemberiann pakan cacing sutra itu sendiri, sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan makan dari larva ikan bawal, dan usahakan agar pakan cacing sutra tersebut tidak tersisa. Pakan cacing sutra akan kita berikan sampai larva ikan bawal mencapai umur empat belas hari, sejak kita tebar.

Sebenarnya untuk memberikan cacing sutra sebagai pakan larva ikan bawal sangat riskan sekali, dan mungkin juga mengandung resiko yang besar. Hal ini dikarenakan larva ikan bawal yang sedang kita pelihara ini masih sangat rentan terhadap serangan hama dan juga bibit penyakit. Sedangkan hidup cacing sutra sendiri berada di perairan yang kotor dan perairan yang memiliki kadar organik yang tinggi, contohnya seperti sungai yang alirannya lambat atau bahkan di selokan-selokan. Sehingga sangat dimungkinkan cacing sutra tersebut akan membawa bibit penyakit. Jika ini terjadi maka fatal akibatnya.

Karena itu untuk mengurangi resiko penyebaran penyakit oleh cacing sutra ke larva ikan bawal kita, maka kita perlu melakukan tindakan pencegahan, caranya adalah dengan memberikan desinfektan terlebih dahulu ke cacing sutra yang akan kita berikan.

Cara pemberian desinfektan pada cacing sutra adalah: yaitu masukkan cacing sutra/tubifex ke dalam larutan formalin 50 ppm (0,5 ml/10 liter air). Lalu aduk-aduk selama kurang lebih dua menit. Setelah itu cuci cacing sutra tersebut dengan menggunakan air bersih (jika bisa gunakan air yang mengalir), lakukan pencucian tersebut setidaknya sebanyak tiga kali. Setelah proses ini selesai maka cacing siap untuk dijadikan sebagai pakan larva bawal.

Tinggalkan Balasan