Selain di kolam dan juga KJA ikan bawal air tawar juga dapat dipelihara di keramba. Bedanya dengan KJA, keramba biasanya diperuntukkan di sungai, selokan, saluran irigasi. Bedanya lagi jika keramba untuk pemasangannya dengan cara di tanam (terendam keseluruhan bagiannya di dalam air), tetapi jika KJA dipasang mengambang di permukaan air.
Bahan dasar untuk membuat keramba adalah bambu atau kayu tahan air, Sedangkan untuk ukuran bambu/kayunya dapat bervariasi, tergantung pada luas dan kedalaman perairan tempat pemasangan keramba tersebut. Jika kita memasangan keramba di saluran irigasi atau sungai yang relatif kecil, maka pada umumnya keramba yang dibuat memiliki ukuran 2 x 1 x 1 m, sedangkan jika kita membuat karamba di sungai-sungai yang lebih besar, maka biasanya karamba yang dibuat memiliki ukuran 4 x 2 x 2 m.
Pemasangan keramba untuk perairan yang tidak begitu lebar dan dalam seperti sungai kecil ataupun saluran irigasi yang kecil, biasanya keramba tersebut diletakkan sampai temgelam seluruhnya di dasar perairan. Tetapi jika kita memasang keramba di tempat yang memilki lebar dan dalam perairan yang cukup besar, maka saat kita membuat keramba, kita memerlukan pelampung agar keramba dapat terapung, sehingga bagian atas dari keramba dapat tetap berada di atas permukaan air. Untuk membuat keramba tetap berada di atas permukaan air maka kita memerlukan pelampung, dan pelampung tersebut dapat terbuat dari dari drum plastik bekas, ataupun styrofoam.
Tinggalkan Balasan