Artikel ini masih berhubungan dengan artikel sebelumnya, jadi pada artikel ini akan dijelaskan bagaimana cara seorang peternak bebek dalam mengatasi masalah penyakit bebek, seperti yang sudah dibahas pada artikel sebelumnya.
Mungkin cara yang digunakan peternak bebek yang saya ceritakan ini agak sedikit aneh, tetapi hal itulah yang dia lakukan pada bebek peliharaannya. Jadi, untuk pencegahan penyakit, maka dalam satu minggu biasanya ada satu hari dimana bebek peliharaannya diberi minum bayclin, ya benar bayclin yang biasa digunakan sebagai obat pemutih pakaian. Untuk dosis bayclin yang diberikan yaitu 5-7 ml/100 liter air.
Biasanya untuk hari kedua bebek diberi minum vitamin, sedangkan vitamin yang digunakan adalah you C 1000. Jadi, 1 botol you C 1000 dilarutkan dalam 20 liter air. Selanjutnya pada hari-hari berikutnya bebek diberi pakan dan minum seperti biasa saja.
Sedangkan untuk menyemprot kandang, dia menggunakan bayclin, dengan dosis 1:9 dan dilakukan tiap dua minggu sekali. Jangan, kuatir soal kesehatan bebek setelah kandang disemprot bayclin, karena dia biasa menyemprot kandang pada jam 9 pagi, lalu pada jam 10 bebek sudah bisa dimasukkan kembali ke dalam kandang, dan setelah itu tidak ada masalah apapun.
Untuk bebek yang sudah sakit, maka pengobatan yang bisa dilakukan yaitu dengan meminumkan bayclin pagi dan sore, lalu pada hari berikutnya bebek diberi minum you C 1000 pagi dan sore juga. Proses ini dilakukan sampai bebek sembuh.
Dia mengatakan, bahwa sudah tidak menggunakan vaksin buatan pabrik dan obat-obatan yang lain, setelah menemukan cara ini. Bahkan penyakit tetelo dan mata biru, juga bisa sembuh dengan menggunakan cara ini.
Hanya saja yang dia tidak yakin, apakah cara yang dia gunakan ini bisa seefektif seperti yang digunakan di tempatnya saat ini. Karena memang belum ada peternak lain, di daerah lain yang mengkonfirmasi sudah melakukan uji coba dengan menggunakan cara yang sama seperti dirinya.
Beberapa hal tambahan yang disampaikan, yaitu untuk pemberian bayclin pada bebek yang mengalami telur lembek, ternyata tidak mengakibatkan masalah pada produksi telurnya, tetapi yang harus diingat adalah dosis yang diberikan. Karena jika terlalu banyak, bisa berakibat pada kemampuan bebek dalam menghasilkan telur.
Tinggalkan Balasan