Cara Mengatasi Serangan Hama yang Menyerang Wadah Cacing Tanah

Saya tidak bisa menyimpan cacing tanah di dalam rumah, karena penghuni rumah saya yang lain, merasa jijik dengan cacing tanah, jadi saya harus menyimpannya di luar rumah. Karena itu cacing tanah tersebut menjadi sangat rentan untuk diserangan oleh hewan lain.

Setahu saya hewan yang sangat ganas dalam menyerang cacing tanah misalnya saja seperti semut, katak dan tikus. Salah satu dari hama tersebut jika menyerang, maka bisa menghabiskan cacing tanah yang sangat banyak sekali, bahkan jika sampai ada kawanan semut yang masuk ke dalam wadah, maka bisa dipastikan, mereka akan menghabiskan cacing beserta pakan yang ada di dalamnya sekaligus.

Jadi, jika semut yang menyerang maka mereka akan menyerang habis-habisan, dan tidak akan meninggalkan sisa apapun. Hampir semua jenis semut pernah saya lihat menyerang wadah cacing tanah, bahkan beberapa kali saya mendapati, beberapa kawanan semut yang berbeda jenis menyerang wadah cacingnya secara bersama-sama.

Karena pengalaman pahit tersebut, akhirnya saya mencoba beberapa cara untuk bisa mengatasi serangan hama-hama tersebut. Dan saya yang saya pakai saat ini yaitu, dengan menggunakan wadah plastik tertutup rapat. Lalu untuk lubang udaranya saya hanya membuat beberapa lubang yang sangat kecil di beberapa tempat.

Tujuannya agar semut dan hama yang lain, tidak bisa masuk ke dalam wadah budidaya, tetapi cacing yang ada di dalamnya masih tetap dapat bernafas.

Cara ini saya anggap sangat efektif untuk mengatasi serangan hama. Bahkan hama yang menyerang jumlanya sangat sedikit. Dan lagi, jika kita menggunakan wadah tertutup rapat, maka cacing yang ingin kabur tidak akan mudah untuk bisa keluar.

Biasanya jika cacing tidak nyaman dengan kondisi lingkungannya, maka mereka akan pindah dari tempat itu, untuk mencari tempat yang lebih nyaman. Sama halnya dengan cacing yang ada di dalam media budidaya, yaitu jika mereka sudah merasa tidak nyaman, maka akan terus mecoba kabur. Jadi, sebisa mungkin saya akan menggunakan cacing yang kabur tersebut sebagai pakan, karena percuma juga mengembalikan mereka ke dalam media.

Tinggalkan Balasan