Perbedaan Kelinci dan Truwelu

Boleh dibilang bahwa kelinci bukan merupakan hewan asli Indonesia, karena menurut beberapa cerita, kelinci yang ada di Indonesia sekarang adalah hewan yang dibawa oleh orang Eropa, pada saat mereka mengkolonisasi Indonesia di masa lampau. Sedangkan di daerah rumah saya ada hewan yang memiliki karakteristik tubuh yang sangat mirip dengan kelinci, kami biasa menyebutnya dengan “Truwelu“.

Ada sebuah cerita menarik dari di daerah kami, yaitu hampir semua orang tua-tua yang ada sekarang, selalu menyebut kelinci dengan sebutan truwelu, meskipun sudah dijelaskan bahwa kedua hewan ini adalah jenis yang berbeda, tetapi mereka tetap tidak mau menerima konsep ide tersebut. Sehingga biasanya kaum muda, akan tetap membiarkannya saja, jika ada orang tua yang menyebut truwelu dan kelinci dengan sebutan truwelu.

Jika dilihat dari fisiknya, maka kelinci terlihat cukup gemuk dengan bentuk kaki belakang yang lebih pendek, sedangkan truwelu terlihat lebih ramping, dengan proporsi kaki belakang yang nampak lebih panjang.

Biasanya warna bulu truwelu berkisar dari warna coklat, coklat muda, krem, putih, dan perpaduan dari warna tersebut. Sedangkan untuk kelinci memiliki warna bulu putih, hitam, coklat, dan perpaduan dari warna tersebut.

Truwelu adalah jenis hewan yang terkesan liar, dan memang jarang ada orang yang membiakkannya, bahkan dengan kecepatan berlarinya, jarang ada orang yang bisa mengejarnya, dan jika ingin menangkap truwelu maka biasanya orang akan menjebaknya.

Hal ini berbeda dengan kelinci yang memang merupakan hewan jinak, dan sudah akrab dengan manusia, bahkan kecepatan berlari kelinci juga tidak terlalu kencang, dan jauh lebih mudah untuk ditangkap.

Perbedaan lainnya, yaitu pada saat truwelu melahirkan, maka anaknya bisa langsung berlari beberapa saat setelah dia lahir, sehingga mereka tidak perlu membuat sarang di dalam tanah. Sedangkan untuk kelinci, saat anak mereka lahir masih dalam keaadaan buta, dan perlu waktu lebih lama, sampai anak-anak mereka tersebut siap untuk menghadapi kehidupan, karena itu untuk mempersiapkan anak-anaknya, maka kelinci akan menggali sarangnya di dalam tanah, dan baru keluar sarang saat anak-anaknya sudah cukup kuat.

Sedangkan untuk menu makananya keduanya sama, yaitu pemakan tumbuh-tumbuhan. Mungkin secara sederhana,  truwelu adalah jenis yang masih liar, sedangkan kelinci adalah versi hewan yang sudah dijinakkan. Kalau boleh digambarkan, mungkin mirip seperti anjing dan serigala.

Tinggalkan Balasan