Cara Memelihara Kura-kura

Sebenarnya kura-kura adalah hewan yang mudah untuk dipelihara, dan tidak memerlukan banyak perhatian, ataupun banyak biaya, hanya saja karena memang gerakannya yang lambat, dan bentuknya yang sedikit aneh, maka membuat banyak orang menjadi enggan untuk memeliharanya.

Kalau dipikirkan lagi sebenarnya kura-kura memiliki umur yang sangat panjang, dan bisa mencapai ratusan tahun. Karena itu biasanya orang yang memelihara kura-kura tidak akan mengalami kesedihan karena ditinggal meninggal hewan peliharaan kesayangan mereka.

Coba bandingkan saja dengan anjing, yang kira-kira hanya berusia rata-rata sekitar 10 tahun, dan kemungkinan paling lama sekitar 14 tahun. Jadi, dalam hidup kita, bisa berapa kali akan ditinggal mati oleh hewan kesayangan kita.

Perawatan standar untuk kura-kura yaitu setidaknya harus dijemur dengan sinar matahari, sekurang-kurangnya dua hari sekali. Karena sama seperti hewan reptil yang lainnya, kura-kura juga memerlukan sinar matahari untuk membantu metabolisme dan juga mencerna makannya. Biasanya jika sudah terlalu panas kura-kura akan mendinginkan tubuhnya untuk masuk ke dalam air.

Untuk air yang digunakan sebagai media memelihara kura-kura, sebaiknya adalah air yang tidak mengandung penjernih air seperti kaporit (bahan ini banyak terkandung di air bersih produksi PDAM), karena itu pedagangnya menyarankan sebaiknya digunakan saja air galon, karena lebih terjamin kualitas airnya.

Lagi pula meskipun menggunakan air galon, kita tidak membutuhkan air sebanyak jika memelihara ikan, karena air pada kandang kura-kura hanya digunakan untuk bermain air saja, dan tidak secara terus-menerus kura-kura tersebut akan tinggal di dalam air. Bahkan, air tidak perlu sering diganti, bahkan bisa lebih dari seminggu sekali untuk menggantinya.

Selain itu sebaiknya pada wadah kandang kura-kura bisa kita letakkan batu yang posisinya lebih tinggi dari level air di dalam wadah, fungsinya sebagai tempat istirahat bagi kura-kura jika tidak sedang bermain air.

Untuk kura-kura jenis Ambon saya sering menjumpainya dekat sungai, dan memang bisa mencapai ukuran yang cukup besar, tetapi untuk kura-kura jenis Brazil, saya masih belum tahu persis sampai ukuran seberapa dia bisa tumbuh. Saya sering berkunjung ke penghobi kura-kura Brazil ini, tetapi kebanyakan dari mereka hanya memelihara kura-kura yang berukuran kecil, sementara saya masih belum pernah melihat kura-kura Brazil yang berukuran besar.

Untuk pakan kura-kura kita bisa memberikan pakan ikan buatan pabrik (pelet), sebenarnya kura-kura juga bisa diberi pakan alami, biasanya adalah beberapa jenis sayuran dan ikan kecil. Jika, ukuran dari kura-kura tersebut masih kecil, maka jumlah pakan alami yang diberikan memang sebaiknya juga sedikit, jumlah ini bisa terus ditambah seiring dengan pertumbuhan dari kura-kura tersebut.

Tinggalkan Balasan