Ukuran Terpal dan Merk Terpal yang Bagus

Artikel ini, merupakan jawaban dari pertanyaan Mas David, yang beliau tuliskan pada kolom komentar di bawah artikel Jawaban Pertanyaan Tentang Kekuatan Terpal. Pertanyaan beliau adalah yaitu untuk membuat kolam dengan ukuran 3 x 3 x 0.5 meter, dibutuhkan terpal dengan ukuran berapa? Pertanyaan selanjutnya adalah merk terpal yang bagus itu apa ?

Untuk saya pribadi, memang lebih suka dengan kolam yang tidak terlalu dalam, karena dengan kolam yang agak dangkal, maka saya jauh lebih bisa untuk mengawasi ikan lelenya. Hal ini saya lakukan karena posisi kolam saya yang agak teduh sehingga, sinar matahari tidak terlalu banyak menyinari kolam. Jadi kolam saya yang agak dangkal ini, masih cocok untuk proses pembesaran bibit lele.

Tetapi, kemarin saat saya mengikuti proses pelatihan di kelompok tani yang ada di sekitar rumah saya, ternyata kedalaman untuk kolam terpal itu minimal 80cm. Alasannya, agar jika posisi kolam terletak pada daerah yang sangat panas, maka bibit ikan masih punya kesempatan untuk berlindung pada bagian dasar kolam.

Jadi, saran saya di sini, mas David lihat dulu posisi kolamnya, apakah panas sekali, ataukah agak teduh, atau meskipun panas tetapi panas mataharinya terjadi hanya sebentar. Karena jika posisi kolam sangat panas sekali, maka kedalaman kolam harus ditambah, tetapi jika posisi kolam cukup teduh, maka kedalam kolam dapat dibuat agak dangkal.

Yang saya tuliskan di atas adalah soal kedalamannya, tetapi jika untuk lebar sisi-sisnya saya rasa sudah cukup mas, karena saya pernah melihat seorang teman yang kolamnya sangat lebar, dia malah kesulitan di proses pengawasannya, dan pada saat mengganti airnya dia kualahan, karena menghabiskan air dalam jumlah yang banyak.

Biasanya kalau mas mau membuat kolam dengan ukuran 3 x 3 x 0.5 meter, maka ukuran terpal yang dibutuhkan adalah 4 x 4 meter (ukuran utuh), tetapi biasanya meskipun disebutkan bahwa ukurannya 4 x 4, tetapi jika diukur maka biasanya tidak sampai segitu, karena untuk terpal pada ujungnya yang akan ditekuk/dilipat untuk dipasang tali dan kuku macan (lubang dari logam), jadi pasti ukurannya akan kurang dari angka yang disebutkan.

Seingat saya kalau pesan terpal yang ukuran 4 x 4 meter, maka saat sampai di rumah dan saya ukur maka tinggal 3,7 x 3,7 meter. Jadi saran saya kalau mas David ingin kolamnya pas berukuran 3 x 3 x 0.5 meter, maka saya sarankan untuk membeli terpal yang berukuran 4,5 x 4,5 meter.

Cuma biasanya di toko terpal saya ngak pernah menemui ukuran ini yang sudah siap pakai, biasanya kalau ukuran seperti ini saya harus pesan dulu secara khusus (tetapi pasti ada ongkos pasan dan bikinnya). Setahu saya di toko terpal itu ukuran yang siap pakai itu 4 x 5 meter, dan 5 x 6 meter.

Setahu saya untuk saat ini terpal yang agak awet adalah merk Lumba-lumba, karena plastik untuk bahan terpalnya seperti ada tambahan karetnya. Jadi meskipun terpal lumba-lumba yang kita beli agak tipis ukurannya, seperti A5 atau A7.

Tetapi kalau pemasangannya benar, dan kerangka kolamnya bagus, maka terpal lumba-lumba ini cukup awet. Memang seingat saya kalau merk lumba-lumba ini, di toko harganya agak lebih mahal dari pada terpal merk lain yang seukuran. Saya pikir hal standart ya, karena kalau ada harga maka ada kualitas.

Tetapi jika mas David ingin terpal yang sangat awet sekali maka bisa untuk mencoba terpal seperti orcid, atau merk Kojima, atau Samsung. Terpal ini sangat tebal sekali, dan campuran dari karetnya juga lebih banyak pastinya. Hanya saja harganya juga sangat mahal, untuk per-meter perseginya untuk sekarang bisa sampai Rp 25.000 – Rp 28.000/m², atau mungkin bisa lebih.

Jadi kalau mas David lebih memilih untuk menggunakan terpal yang biasa saja, sebaiknya mengambil terpal yang merk lumba-lumba, tetapi jika ada merk lumba-lumba yang khusus kolam, maka ambil saja terpal yang itu, karena pasti lebih awet (karena ada dua jenis, yaitu khusus truk dan khusus kolam). Jadi, semakin tebal ukuran terpalnya, maka akan lebih awet pemakaiannya.

Terima kasih untuk komentar dan pertanyaan, semoga bisa membantu.

    • David on 13 Februari 2017 at 7:23 pm

    Reply

    Terima kasih pak. Artikelnya bagus sekali, sangat membantu. Saya sudah sedikit mengerti mengenai ukuran terpal & ketebalan yg kuat serta merek yang bagus untuk kolam saya. Tapi sebelum artikel ini keluar, saya sudah terlanjur membeli terpal ukuran 3×4. Jadinya terpal tampak menggantung krn kurang panjang, hhehe. Tapi tidak masalah, krn menurut saya hidup adalah pembelajaran. Saya sering searching membaca artikel2 mengenai cara budidaya ikan lele bagi pemula di google dan terutama di artikel bpk yg sedikit byk membantu saya dalam beternak ikan lele. Terima kasih pak.

      • Remi on 13 Februari 2017 at 10:48 pm
      • Author

      Reply

      sama-sama mas, senang bisa membantu

    • Abu on 12 Mei 2020 at 7:42 am

    Reply

    Terpal lumba2 bisa tahan sampe brp taun mas?

      • Remi on 12 Mei 2020 at 7:20 pm
      • Author

      Reply

      Kalau yang khusus kolam saya lihat sampai 5 tahun itu masih baik-baik saja. Tetapi jika kita beli yang untuk penutup bak truk, biasanya 2-3 tahun sudah ada yang pecah atau bocor. Tetapi tetap saja dilihat dari ketebalannya juga, karena semakin tebal maka bisa semakin awet.

    • Aliafandi on 22 Maret 2021 at 11:05 am

    Reply

    Mau nanya mas kalau terpal merk diamond type A12 itu bagus apa tidak buat kolam mohon dijawab mas semoga sukses selalu

      • Remi on 10 April 2021 at 8:33 am
      • Author

      Reply

      Untuk merk diamond, saya tidak tahu, karena merk tersebut tidak ada yang menjualnya di daerah rumah saya, jadi saya tidak bisa memberikan reviewnya.
      Tetapi dari pengalaman saya selama ini, sebaiknya anda coba lihat, bahwa terpal yang baik untuk kolam adalah terpal yang tidak keras, dan saat diremas terpal tersebut terasa seperti ada kandungan karetnya jadi seperti bisa mekar atau memiliki elastisitas, biasanya terpal seperti ini akan kuat dalam menahan tekanan air.

Tinggalkan Balasan