Kura-kura Sulcata yang Mengelurakan Batu saat Kencing

Pernah ada kasus, bahwa salah satu kura-kura sulcata, milik salah seorang penghobi, mengelurkan batu saat buang air kecil. Lalu dia bertanya-tanya, apakah hal tersebut tidak apa-apa? Ataukah malah berbahaya?

Bentuk dari batu, yang dikeluarkan oleh kura-kura sulcata ini berwarna putih, dan teksturnya mirip seperti tekstur batu apung. Ukurannya sendiri, ada yang berbentuk butiran kecil, tetapi ada juga yang sampai berukuran seibu jari orang dewasa. Batu-batu ini, dikeluarkan bersamaan, pada saat sulcata buang air kecil.

Pada dasarnya, jika kura-kura sulcata anda, sudah mengeluarkan kencing batu seperti ini, maka itu artinya kesehatan kura-kura anda sedang terganggu, dan jika tidak segera ditangani dengan baik, maka bisa saja berakibat fatal, atau bahkan kura-kura tersebut bisa sampai mati.

Batu yang dikeluarkan, oleh sulcata saat kencing, bisanya dalam dunia penghobi kami menyebutnya sebagai Bladder Stone, Bladder stone sendiri terbentuk dari tumpukan kristal yang ada di dalam air seni kura-kura.

Untuk mengatasi penyakit ini, anda bisa menggunakan reptile stone breaker, untuk cara pakainya anda bisa menyemprotkan reptile stone breaker, pada pakan yang akan anda berikan kepada sulcata. Biasanya setelah makan, lalu saat kura-kura ingin buang air kecil, maka efeknya akan langsung terlihat, dan kencing kura-kura bisa menjadi lebih encer dan lancar. Penggunaan bisa dihentukan, setelah kura-kura pulih.

Untuk pembelian reptile stone breaker sendiri, dapat anda beli di toko online, karena memang biasanya para penghobi membelinya di sana. Tetapi mungkin bisa juga anda mencarinya di toko yang menjual peralatan dan hewan reptil yang ada di sekitar rumah anda.

Tinggalkan Balasan