Mitos “Gigi Sapi” yang Tanggal atau Lepas

Sama seperti kita manusia, bahwa seringkali gigi sapi juga mengalami tanggal atau lepas. Dan sama seperti gigi manusia, bahwa gigi sapi yang lepas tersebut sudah tidak ada gunanya lagi selain dibuang. Tetapi ternyata di masyarakat sekitar rumah saya, memiliki mitos tersendiri soal gigi sapi yang lepas tersebut.

Jadi, mitos tersebut mengatakan bahwa gigi sapi yang lepas sendiri tanpa ada gangguan atau campur tangan manusia, maka gigi tersebut dianggap dapat memberikan kemampuan bagi yang memilikinya.

Mitos tersebut mengatakan bahwa jika si pemilik gigi tersebut akan memiliki kemampuan untuk bisa mengobati sapi yang sakit, baik itu sapi miliknya sendiri ataupun sapi milik orang lain. Menurut mereka, orang yang memiliki gigi sapi akan menjadi seperti dukun sapi, yaitu akan memiliki kemampuan untuk bisa mengobati segala penyakit sapi.

Mungkin jika digambarkan bahwa gigi tersebut mirip seperti jimat bagi pemiliknya. Bahkan jika dijual, gigi tersebut memiliki harga jual yang mahal. Bahkan ada yang percaya, bahwa si pemilik gigi tersebut tidak akan pernah diseruduk sapi.

Ada satu cerita lagi, bahwa ada seseorang sebelumnya sering rugi dalam bisnis jual beli sapi. Tetapi setelah dia punya gigi sapi yang tanggal tersebut, ternyata dia langsung berubah menjadi orang yang sangat beruntung dalam bisnis jual beli sapi. Bahkan sapi yang dia pilih untuk dibeli, ternyata setelah dijual bisa mendapat keuntungan yang lumayan.

Tetapi sekali lagi saya tegaskan, bahwa itu hanyalah anggapan masyarakat semata. Sedangkan untuk kebenarannya di lapangan masih tanda tanya, dan tidak dapat dibuktikan secara jelas. Meskipun memang ada orang yang mampu mengobati sapi dan dia memiliki gigi sapi, bukan berarti itu karena gigi sapi tersebut, tetapi bisa jadi itu karena dia telah mendapatkan pelatihan atau pengetahuan tentang mengobati sapi sebelumnya.

Dan jika ada orang yang selalu beruntung dalam proses jual-beli sapi, mungkin saja dia telah belajar banyak dari kegagalannya di masa lalu, dan sekarang dia sudah lebih pintar.

Yang namanya kepercayaan tidak dapat diajarkan atau dihilangkan dari seseorang, mungkin ini bisa menjadi semacam pengetahuan bagi kita yang lain.

Tinggalkan Balasan