Harga Cacing Tanah

Kemarin saya berkunjung ke pasar ikan yang ada di Kota Malang, untuk mencari cacing sutra, sebagai starter untuk mulai pembibitannya. Dan saat saya mulai mencari cacing sutra di bedak penjual langganan saya, ternyata hasil yang saya temui yaitu, sudah tidak banyak lagi penjual cacing sutra di sana, dan hanya tinggal satu saja yang masih menjual cacing sutra, itupun dengan jumlah yang sangat terbatas.

Tetapi ada hal menarik yang saya temukan saat saya berbelanja cacing sutra di bedak langganan saya tersebut, yaitu adanya barang dagangan baru yang mulai dijajakan, dan setelah saya diberi tahu bahwa dagangan baru tersebut adalah cacing tanah.

Sedangkan untuk penjualan cacing tanah ini sudah disiapkan dalam bentuk wadah-wadah plastik, dan saat ada pembeli yang ingin membelinya, maka penjual tersebut tinggal memasukkan saja wadah plastik tersebut ke dalam kantung plastik. Jadi penjualnya tidak perlu lagi menakar cacing saat akan menjualnya, seperti pada proses penjualan cacing sutra.

Untuk setiap cacing tanah dalam kemasan plastik tersebut akan dihargai Rp 5.000/kemasan. Sepertinya cacing tanah mulai digunakan untuk pakan ikan hias, karena jumlah dari cacing sutra yang sudah semakin sedikit, sehingga membuat para penghobi ikan hias mejadi kesulitan untuk mendapatkannya. Kalaupun ada, sekarang harga dari cacing sutra sudah menjadi sangat mahal.

Bahkan untuk ukuran peternak ikan seperti saya, kadang harga dari cacing sutra yang sudah mencapai harga Rp 15.000 per kalengnya, sungguh sangat memberatkan, bahkan jika ditotal maka keuntungan dari beternak ikan hias ini akan menjadi sangat kecil. Jadi cara yang dapat dilakukan adalah dengan memelihara ikan hias yang memiliki nilai jual yang tinggi.

Untuk harga jual cacing tanah di tingkat peternak saat ini berkisar di angka Rp 60.000/Kg. Tetapi menurut saya masih terdapat suatu kekurangan jika kita menggunakan cacing tanah sebagai pakan ikan hias, yaitu terletak pada ukuran cacing tanah yang sangat besar. Sehingga dengan ukuran sebesar itu, maka hanya ikan hias dengan ukuran besar saja yang dapat mengkonsumsinya, tetapi ikan yang lebih kecil akan mengalami kesulitan.

Saya rasa cacing tanah ini kebanyakan akan digunakan sebagai pakan tambahan saja untuk ikan yang berukuran besar, seperti jenis koi, ataupun mungkin jenis louhan ataupun arwana yang sudah besar. Hal ini karena mulut dari ikan-ikan ini sudah dapat mengkonsumsi cacing tanah yang ukurannya besar.

Tetapi untuk ikan yang lebih kecil, seperti ikan yang baru saja menetas, ataupun jenis ikan hias kecil seperti molly, guppy, cupang, dan beberapa jenis ikan hias kecil lainnya, maka cacing tanah ini tidak akan bisa dikonsumsi, karena mulut mereka terlalu kecil untuk ukuran tubuh cacing tanah.

Tinggalkan Balasan