Pencari Cacing Tanah

Beberapa hari yang lalu, saat saya berjalan-jalan di dekat sawah, saya melihat ada seseorang yang sedang mencari sesuatu di tengah sawah, karena saya merasa penasaran maka saya menghampiri orang tersebut, dan bertanya tentang apa yang sedang dilakukannya tersebut. Orang itu menjawab bahwa dia sedang mencari dan mengumpulkan cacing tanah.

Orang tersebut memang tidak mengatakan banyak hal setelah itu. Tetapi saya sempat bertanya apakah cacing yang dikumpulkan tersebut akan disetor untuk keperluan obat dan kosmetik, tetapi orang itu menjawab bahwa cacing yang dia kumpulkan tersebut akan dijual ke pengepul untuk dijual ke pemancingan. Pada saat saya menanyakan harganya dia menjawab, bahwa untuk harga cacing tanah untuk setiap keleng yang dia bawa akan dihargai Rp 17.000.

Cara yang digunakan oleh bapak yang saya temui tersebut dalam mencari cacing yaitu dengan cara membalikkan tanah sawah langsung dengan menggunakan tangah, saat nampak cacing di tanah yang sudah di balik tersebut, maka cacing-cacing tersebut akan langsung ditangkap dan dimasukkan ke dalam wadah yang sudah disiapkan.

Menurut perkiraan saya bahwa satu kaleng wadah yang dia bawa, itu beratnya sekitar seperempat kilogram, jika diisi cacing tanah. Tetapi saya pernah mencoba untuk mengumpulkan cacing dari tempat seperti itu, bahwa diperlukan waktu lebih dari empat jam untuk dapat mengumpulkan cacing tanah sebanyak yang dikumpulkan orang yang saya temui tersebut, itupun dengan catatan cacing yang ada di tempat tersebut jumlahnya banyak.

Dahulu ketika saya masih duduk di bangku SD, banyak teman saya yang setelah pulang sekolah pergi untuk mencari cacing. Pada waktu itu tujuan mereka adalah untuk bermain lumpur, tetapi dengan ditambah mencari cacing, maka mereka akan mendapat tambahan uang jajan. Pada saat itu setiap cacing yang berhasil mereka kumpulkan, akan dihargai Rp 1.000/gelas air mineral. Pada saat itu uang Rp 1.000 masih sangat besar artinya, apalagi kami masih SD, jadi masih belum banyak keperluan.

Tinggalkan Balasan