Ternakpedia

Kadang kala, jika kita melihat sekilas, untuk menjual panen ikan lele kita ke konsumen langsung, terlihat lebih menguntungkan. Karena dilihat dari harga jualnya yang memang lebih tinggi, jika dibandingkan dengan menjualnya ke tengkulak.

Untuk harga dari tengkulak sendiri sangat bervariasi sekali dari pada harga jual untuk konsumen secara eceran, karena kitalah yang akan menentukan harga untuk konsumen yang membeli secara eceran. Tetapi untuk tengkulak, sampai saat ini, masih belum memiliki strandarisasi harga yang baku, sehingga untuk harga ikan hanya ditentukan oleh pengatan langsung dari para tengkulak sendiri.

Saya memiliki pengalaman, yaitu beberapa waktu yang lalu, saat saya juga sudah waktunya untuk melakukan pergantian air kolam. Pada saat itu, ternyata ada orang yang datang ke rumah untuk membeli ikan lele, jadi kesempatan ini saya gunakan juga untuk menjual ikan yang sudah besar, ya kira-kira untuk ukuran yang sudah siap konsumsi.

Saat panen lele adalah saat yang paling menggembirakan bagi para peternak, karena pada saat inilah kita akan segera mengetahui seberapa banyak hasil yang akan kita peroleh dari kerja keras yang sudah dilakukan.

Memang pada awalnya, untuk pemasaran ikan lele hasil panen sendiri adalah kendala yang utama, karena pada waktu itu pasar belum terbentuk, dan belum banyak orang yang tahu, bahwa di daerah kami banyak berdiri peternak ikan pemula, sehingga kami selaku peternak ikan lele pemula sempat merasa kebingungan, kemana kami harus memasarkan produk ikan kami.

Di pasaran pakan ikan, untuk saat ini terdapat banyak sekali jenis pakan ikan yang tersedia. Untuk saat ini baik dari segi jenis, ukuran, kualitas, merk, bahan baku pelet ikan sendiri memiliki banyak sekali varian. Dan setiap produsen dalam memasarkan produknya tersebut akan mengatakan bahwa produknyalah yang lebih unggul dari pada produk kompetitornya. Karena sedemikian banyak […]