Proses Penyuntikan Hormon pada Induk Ikan Bawal

Setelah pengambilan hormon dari ikan donor selesai maka langkah selanjutnya adalah melakukan penyuntikan pada induk ikan bawal yang akan kita pijahkan.

Penyuntikan hormon pada induk betina dilakukan sebanyak dua kali. Untuk penyuntikan pertama disuntikkan sebanyak 1/3 bagian dan pada penyuntikan kedua 2/3 bagian. Jeda waktu dari penyuntikan pertama ke penyuntikan kedua adalah 10 – 12 jam.

Sedangkan untuk induk jantan disuntik sebanyak satu kali saja, untuk waktunya disamakan saja dengan waktu penyuntikan induk betina yang kedua. Untuk menentukan waktu pengurutan telur atau striping, waktu penyuntikan harus diatur sedemikian rupa, sebagai contoh berikut:

  • Bila induk disuntik dengan menggunakan kelenjar hipofisa, telur biasanya akan keluar 10 – 12 jam kemudian. Bila telur akan dikeluarkan pukul 04.00, maka untuk penyuntikan pertamanya dilakukan pada pukul 10.00 dan penyuntikan kedua pada pukul 22.00
  • Bila induk disuntik dengan menggunakan ovaprim, telur akan keluar sekitar 8 – 10 jam setelah penyuntikan kedua. Kalau induk akan dikeluarkan pada pukul 08.00, maka penyuntikan pertama dilakukan sekitar pukul 12.00, sedangkan penyuntikan kedua pada pukul 24.00

Penyuntikan dilakukan pada bagian punggung atau pada bagian daging induk bawal yang paling tebal. Untuk jarum suntik yang digunakan sebaiknya jangan menggunakan jarum yang memiliki ukuran yang terlalu besar. Untuk induk bawal yang beratnya 4 Kg per-ekor dapat menggunakan jarum suntik ukuran 5 ml. Saat melakukan penyuntikan, miringkan jarum suntik hingga membentuk sudut 45° dari arah depan ataupun arah belakang induk bawal. Sedangkan kedalaman jarum suntik yang dimasukkan ke dalam tubuh induk ikan bawal sedalam 2 cm.

 

Tinggalkan Balasan