Saat saya sedang berada di Kota Jambi, saya bertemu dengan seorang peternak burung perkutut yang sudah sangat berpengalaman dalam budidaya dan pembiakan burung perkutut. Dan diantara burung perkutut yang dia pelihara, ternyata selain ada beberapa burung muda yang dianggap potensial untuk dijadikan sebagai bibit ungul, ternyata dia juga mempersiapkan burung perkutut yang akan dijadikan sebagai […]
Bagi para penghobi burung, mungkin tidak akan sulit untuk membedakan antara kedua burung ini, yaitu antara burung perkutut dan tekukur. Tetapi bagi orang awam
Mungkin burung perkutut bukanlah jenis burung yang asing bagi masyarakat kita, terutama bagi masyarakat Jawa, karena sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Sedangkan untuk klasifikasi burung perkutut sendiri adalah :
Ada beberapa hal yang harus anda perhatikan sebelum membeli burung perkutut, selain dari kualitas burung perkutut itu sendiri, misalnya suara dari burung yang bagus, kesehatan burung yang prima, dan usia burung. Ada beberapa hal lain yang tidak boleh anda tinggalkan dalam melakukan pembelian burung perkutut,
Ada banyak mitos yang mengiringi para pembudidaya burung perkutut. Dan dalam mitos tersebut disebutkan bahwa ada hubungan antara ciri fisik yang dimiliki oleh burung perkutut yang kita pelihara, dengan kondisi kehidupan pemilik perkutut yang sebenarnya. Dan diantara mitos-mitos tersebut, saya akan mencoba untuk menuliskan beberapa diantaranya.
Burung perkutut adalah salah satu hewan peliharaan yang memiliki umur yang panjang, dan saking panjangnya, terkadang burung perkutut bisa sampai menemai pemiliknya, hingga meninggal dunia.
Bagi masyarakat Jawa, memelihara burung perkutut bukanlah soal memeliahara hewan piaraan semata, bahkan lebih dari itu, karena memang banyak sekali petuah tentang kodrat manusia, terutama soal kedudukan dalam kekuasaan. Karena di tempat kami burung perkutut merupakan simbol dari kehidupan ningrat para bangsawan atau para darah biru.
Ikuti kami