Perkenalan dengan Micro Worm

Beberapa waktu yang lalu saya pernah menuliskan tentang udang artemia, sebagai pakan pertama yang baik untuk diberikan pada ikan yang baru saja menetas. Tetapi satu hal yang tidak saya ketahui adalah berapa harga dari udang artemia tersebut sebenarnya, karena memang saya tidak pernah menggunakannya sama sekali sebagai pakan ikan.

Tetapi baru saya tahu kemarin, yaitu saat ada salah seorang teman dari perkumpulan kelompok tani di rumah, yang mengatakan bahwa udang artemia tersebut per gramnya dihargai Rp 100.000 untuk di daerah rumah saya. Dapat dibayangkan jika ikan yang kita ternakkan bukanlah ikan yang berharga mahal, maka kita bisa rugi karena harga pakannya yang sangat mahal tersebut.

Bahkan ada peternak ikan hias yang ada di sekitar rumah saya yang sudah mulai berfikir untuk menutup usahanya tersebut, karena ongkos produksinya menjadi sangat besar sekali, sehingga keuntungannya menjadi sangat kecil. Tetapi setelah ada salah seorang teman yang mengenalkan cacing micro/micro worm, peternak yang hampir menutup usahanya tersebut, sekarang menjadi bersemangat kembali untuk meneruskan usahanya.

Saya juga baru saja mengenal apa itu yang namanya micro worm. Jadi saya tidak tahu banyak tentang hewan yang satu ini. Tetapi menurut penuturan salah seorang teman yang mengenalkan micro worm di daerah kami, bahwa dia membeli cacing ini dari daerah Lampung, dengan harga Rp 30.000/ 3 sendok makan. Dia membeli cacing ini melalui jalur online.

Tetapi sekarang yang memiliki dan mengembangkan cacing ini di sekitar rumah saya sudah banyak sekali, dan semuanya berasal dari teman yang satu itu. Karena teman saya berfikir bahwa jika banyak orang yang membudidayakan micro worm di daerah rumah, maka bukan tidak mungkin di masa yang akan datang daerah rumah kami akan menjadi sentra penghasil micro worm.

Untuk cacing micro worm yang saya miliki saat ini sebenarnya berasal dari kakak saya, karena sebelumnya kakak telah mendapat bibit dari dari teman tersebut, jadi kakak saya sudah mengembankannya terlebih dahulu.

Lalu kemarin saat saya berkunjung ke rumah kakak, ternyata beberapa cacingnya mengalami kematian karena kakak saya sedang sakit sehingga tidak bisa merawatnya, karena itu saya meminta satu tempat cacing itu untuk saya rawat di rumah saya. Ternyata selama beberapa hari ini kemajuan dari cacing-cacing ini sangat menggembirakan sekali.

Hanya saja sampai saat ini, sepertinya cacing ini hanya bisa digunakan untuk dijadikan sebagai pakan tambahan ikan peliharaan kami. Tetapi saya pikir bahwa di masa yang akan datang, saat jumlah cacing ini sudah menjadi sangat banyak maka tidak menutup kemungkinan bahwa cacing ini bisa diperjualbelikan seperti pakan ikan yang lainnya.

Kami berharap bahwa prospek usaha micro worm ini kedepannya, bisa sebaik budidaya cacing sutra.

Tinggalkan Balasan