Kemarin saya bertemu dengan salah seorang peternak bebek yang sedang menggembalakan bebeknya di sawah yang ada di sekitar rumah saya, karena tertarik dengan usaha penggembalaan bebek ini, maka saya mencoba untuk berbincang-bincang dengan peternak tersebut.
Lagipula untuk para peternak bebek yang ada di daerah saya jarang sekali ada yang menggembalakan bebeknya seperti ini, karena mereka akan lebih memilih untuk mengkandangkan saja bebek-bebek peliharaan mereka. Para penggembala bebek ini biasa datang ke daerah sekitar rumah saya, pada saat sawah yang ada di sini selesai melakukan panen padi, dan biasanya mereka hanya datang selama beberapa hari saja.
Lalu saya bertanya apakah beliau tidak dapat membuat kolam sendiri untuk para bebek ini di rumah, agar tidak perlu pergi jauh untuk menggembalakan bebeknya. Yang saya pikir juga dapat mengurangi ongkos angkut perjalanannya.
Lalu peternak tersebut mengatakan, bahwa sebenarnya beliau bisa saja membuat kolam untuk bermain bebek di rumah. Tetapi, yang menjadi masalah yaitu, jika hanya beternak di rumah saja, maka jumlah pengeluaran untuk pakan menjadi sangat banyak sekali, hal ini karena kolam tersebut tidak dapat menghasilkan pakan alami untuk bebek-bebek tersebut, tetapi hanya berfungsi sebagai tempat untuk mandi bebek saja.
tetapi jika digembalakan di tanah bekas sawah yang dipanen, maka bebek tersebut bisa mendapat pakan alami dalam jumlah banyak, apalagi dengan kondisi yang habis panen, maka kondisi sawah kebanyakan memiliki banyak gabah yang jatuh atau tidak terangkat, sehingga saat pulang bebek-bebek tersebut dalam kondisi kenyang dan tidak terlalu banyak lagi memerlukan pakan tambahan. Apalagi dengan kondisi tersebut, jumlah cacing dan juga hewan-hewan lain menjadi berlimpah, sehingga dapat menjadi pakan bagi bebek-bebek tersebut.
Untuk pakan tambahan yang diberikan oleh peternak bebek tersebut adalah, bekatul atau dedak dan terkadang juga dicampur dengan pakan tambahan buatan pabrik. Jika bebek tersebut tidak digembalakan maka jumlah dari pakan yang harus diberikan juga akan menjadi meningkat.
Lagipula dengan adanya pakan alami yang tersedia di sawah yang baru saja dipanen, maka kandungan gizi dari pakan alami tersebut sudah cukup tinggi, dan sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan pakan dari semua bebek yang digembalakan.
Apalagi jika digembalakan di alam terbuka, maka bebek-bebek tersebut juga akan lebih rileks karena mereka tidak hanya terkurung di dalam kandang yang sempit saja, tetapi mereka dapat berenang dan bermain dengan teman-temannya, dan mereka akan bersenang-senang.
Sehingga kondisi bebek yang digembalakan tersebut tidak mudah terserang stress, dan akan memiliki kondisi yang jauh lebih sehat, yang nantinya juga akan berimbas pada produksi telurnya, yang pasti akan berhubungan dengan peningkatan pendapatan para peternaknya.
Tetapi semua kondisi ini tidak akan didapat oleh bebek yang hanya berada di dalam kandang saja.
Tinggalkan Balasan