Terkadang saat anda baru saja meneberkan bibit lele pada kolam budidaya anda, lalu terjadi kondisi dimana bibit-bibit tersebut berenang tegak, dan berada dekat dengan permukaan air, biasanya kondisi ini disertai megap-megap atau bibit tersebut membuka-tutup mulutnya untuk bernaf. Hal ini dilakukan oleh bibit untuk dapat mengambil udara bebas di luar kolam budidayanya.
Kondisi ini biasanya terjadi karena bibit tersebut masih dalam waktu-waktu untuk beradaptasi dengan kondisi lingkungan, kondisi kolam dan kondisi air yang baru. Sehingga bibit tersebut menjadi kurang nyaman dengan kondisi yang baru, tetapi biasanya kondisi ini akan berhenti setelah beberapa hari, atau pada saat bibit sudah mulai bisa beradaptasi.
Tetapi jika persiapan kolam yang kita lakukan kurang matang, atau bahkan kita tidak melakukan persiapan pada air kolam sama sekali, maka kemungkinan setelah kondisi lele berenang dengan tegak di dekat permukaan air, dengan kondisi mulut yang membuka tutup tersebut. Maka dalam waktu tidak lama setelah itu lele akan mengalami kondisi kematian masal yang jumlahnya bisa menjadi sangat banyak sekali. Bahkan tidak menutup kemungkinan bahwa, seluruh bibit yang ada di dalam kolam akan mati semuanya tidak terkecuali.
Biasanya kondisi bibit lele yang berenang tegak di dekat permukaan air kolam, disertai juga dengan kondisi dimana bibit tersebut berenang secara bergerombol pada salah satu sudut kolam, mereka tidak mau menyebar ke seluruh bagian kolam. Kondisinya ini terjadi karena bibit merasa tidak nyaman.
Biasanya nafsu makan mereka tidak ada masalah, tetapi jangan terkecoh dengan hal tersebut, karena jika anda sampai memberikan pakan pelet dengan jumlah yang terlalu banyak, maka bibit-bibit tersebut akan mengalami kematian masal yang cukup banyak, karena itu lebih baik anda memberikan pakan dalam jumlah yang sedikit dulu, sampai kondisi ikan menjadi lebih stabil.
Untuk pemberian pakan tersebut, jika kondisi ikan seperti ini maka lebih baik jika anda menambahkan obat untuk meningkatkan kekebalan tubuh ikan, biasanya saya menggunakan super tetra. Tetapi itu jika kondisi ikan sangat parah, tetapi untuk pemberian pakan sehari-hari saya hanya menggunakan probiotik, sebagai tambahan untuk menjaga kondisi ikan tetap stabil, dan untuk membantu menjaga pencernaan ikan agar tetap sehat.
Karena itu dalam beberapa artikel sebelum ini saya lebih menekankan agar persiapan kolam dan air kolam dilakukan dengan matang, karena masalah seperti ini akan menyerang anda jika tidak melakukan persiapan dengan baik. Bahkan terkadang saja, saya dan banyak peternak lain, sudah berusaha sekuat mungkin untuk melakukan persiapan kolam, tetapi terkadang tetap saja kondisi seperti ini tidak bisa kami elakkan, apalagi jika anda tidak melakukan persiapan sama sekali.
Tinggalkan Balasan