Menanam Kangkung pada Media Aquarium Ikan

Beberapa hari yang lalu saya berkunjung ke rumah budhe saya, dan saat saya berada di sana, ternyata ada hal yang menarik, menurut saya. Yaitu beliau menggunakan tanaman kangkung sebagai tanaman hias untuk wadah memelihara ikan hias. Sedangkan untuk ikan yang dia pelihara, adalah jenis ikan cupanng.

Ikan cupang adalah jenis ikan yang soliter, atau tidak bisa hidup berdampingan dengan ikan lain. Tetapi ternyata ikan cupang yang dipelihara oleh budhe saya, ternyata adalah milik cucu beliau. Sedangkan ikan tersebut digunakan sebagai teman bermain cucu beliau ketika berkunjung ke rumah neneknya.

Hanya saja cucu budhe saya tersebut, tidak tinggal bersama dengan neneknya. Jadi selama tidak dikunjungi, maka ikan cupang dalam wadah tersebut akan dibiarkan saja, sampai cucunya datang. Tetapi untuk kali ini saya agak kaget, karena pada media tersebut budhe saya meletakkan batang sayur kangkung. Beliau menceritakan bahwa sayur tersebut telah beberapa kali dipanen dan sudah dimasak. Intinya bahwa cara berkebun ini, telah menghasilkan.

Saya sempat berfikir bahwa ini adalah teknik hidroponik juga, karena teknik bercocok tanam seperti ini juga tidak memerlukan tanah sebagai media tanamnya, melainkan digantikan dengan air. Lagi pula selama ini saya sendiri, telah mencoba untuk menanam sayur kangkung di rumah, tetapi dari sekian banyak percobaan yang telah saya lakukan ternyata masih belum ada yang berhasil.

Akhirnya, karena saya penasaran, maka saya mencoba untuk meminta sayur kangkung tersebut, agar dapat saya tanam di rumah. Saya berharap dengan teknik penanaman yang baru seperti ini, saya dapat memiliki kebun kangkung sendiri di rumah. Lagi pula bibit yang saya ambil tersebut telah siap tanam, atau bahkan juga siap panen.

Menurut budhe saya, bahwa sayur kangkung adalah sayur yang mudah untuk dibudidayakan, dan bukan jenis tanaman yang manja. Menurut beliau cara yang digunakan adalah dengan memasukkan saja batang kangkung yang tidak ikut dimasak ke dalam wadah yang berisi air sampai setengah bagiannya terendam ke dalam air. Lalu langkah selanjutnya tinggal di tunggu saja sampai kangkung tersebut mengeluarkan akarnya, dan setelah itu baru tanaman tersebut akan mengeluarkan daunnya, dan jika daunnya sudah banyak maka tinggal dipanen untuk dimasak.

Caranya memang simpel, tetapi sepertinya ada beberapa hal yang harus diperhatikan, agar tanaman kangkung tersebut dapat tumbuh dengan baik. Tetapi pembahasan ini akan saya ulas lebih banyak pada artikel selanjutnya.

Tinggalkan Balasan